“KPK Sita Aset Rita Widyasari: 91 Kendaraan dan 30 Jam Tangan Mewah”
Judi Poker Online – KPK bergerak jalankan penggeledahan perihal perkara gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) bersama tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari. Puluhan kendaraan sampai jam mewah disita oleh penyidik.
Kasus dugaan gratifikasi dan TPPU Rita ini sudah diusut sejak 2018. KPK juga sudah mengambil alih sejumlah aset punya Rita Widyasari perihal dugaan TPPU. Aset-aset selanjutnya terdiri atas rumah, apartemen, sampai bidang tanah. Kurang-lebih nilai aset selanjutnya Rp 70 miliar.
Rita merupakan narapidana persoalan korupsi yang menghuni Lapas Pondok Bambu. Rita divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima uang gratifikasi Rp 110.720.440.000 perihal perizinan proyek pada dinas Pemkab Kukar.
Terbaru, KPK lagi jalankan penyitaan aset perihal TPPU Eks Bupati Kukar itu. KPK mengambil alih 500 lebih dokumen beserta 91 unit motor dan mobil mewah.
“KPK Sita Aset Rita Widyasari: 91 Kendaraan dan 30 Jam Tangan Mewah”
“Telah jalankan penyitaan tidak cukup lebih 536 dokumen, sesudah itu bukti elektronik dan kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah, tidak cukup lebih 91 unit,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Ali menjelaskan sejumlah kendaraan mewah yang disita bermerek Lamborghini, McLaren, BMW, dan lainnya. Selain itu, tersedia 5 bidang tanah ribuan meter persegi yang ikut disita.
“Berbagai merk ya, tersedia Lamborghini, McLaren, BMW, Hummer, Mercedes-Benz, dan lain-lain. Ada 91, juga motor,” sambungnya.
Tim penyidik KPK juga mengambil alih arloji mewah perihal TPPU dari Rita. Total tersedia 30 jam tangan mewah bermacam merk yang disita.
“Ada barang-barang mewah yang terdiri dari 30 jam tangan bermacam merek. Ada Rolex, Richard Mille, Hublot, dan lain-lain. Banyak, tersedia 30 jam tangan mewah,” ucap Ali.
Ali menjelaskan seluruh aset itu disita untuk mengoptimalkan pengusutan perkara tersebut. Barang bukti itu juga masih dititipkan di sejumlah pihak.
“Masih dititipkan di lebih dari satu pihak di dalam rangka perawatannya. Tentu secara mekanisme hukum sebenarnya boleh dilakukan. Nanti baru dikelola untuk penyimpanan, pemeliharaan, dan lain-lain oleh Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK,” katanya.
KPK Geledah Rumah Pengusaha
KPK menggeledah tempat tinggal punya seorang pebisnis bernama Said Amin. Penggeledahan dikerjakan pada Kamis (6/6).
“Iya (ada penggeledahan). Kemarin (Kamis, 6 Juni),” kata Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Alex menjelaskan tersedia belasan mobil yang disita. Namun belum dirinci perihal kuantitas dan apa saja yang disita KPK.
Live Poker Indonesia | Judi Poker Online | Situs Poker Terpercaya