pensiun-dari-sinetron-artis-ini-kini-jualan-sate-di-kaki-lima
Pensiun dari Sinetron, Artis Ini Kini Jualan Sate di Kaki Lima
Live Poker Indonesia – Karir cemerlang sebagai artis sinetron tak mengakibatkan artis ini terlena. Ia kini menentukan jadi penjaja sate kaki lima karena penghasilannya diakui lebih tetap. Begini kisahnya.
Sepuluh tahun lalu, nama Sharisa Haris amat tenar di kalangan publik Malaysia. Ia bermain di dalam beberapa judul sinetron tenar di sana seperti Adella Sofea, Monalisa, dan Aurora Aisyah.
Berkat aktingnya yang gemilang di dalam sinetron Matahari Terbit Lagi, Sharisa apalagi masuk nominasi penghargaan Anugerah Skrin 2014 di dalam kategori Pemeran Drama TV Wanita Terbaik.
Terakhir kali Sharisa atau Sharisa Haris Chong keluar di televisi (TV) adalah waktu ia meneruskan sinetron Adellea Sofea pada 2019. Setelah itu ia menghilang berasal dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Namun baru-baru ini nama Sharisa kembali jadi perbincangan. Videonya viral di TikTok, memperlihatkan Sharisa tengah sibuk bakar sate di kaki lima.
Pensiun berasal dari Sinetron, Artis Ini Kini Jualan Sate di Kaki Lima
video ini menghidupkan spekulasi berasal dari netizen bahwa ia kini tengah susah ekonomi. Netizen menduga ia terpaksa berjualan sate di pinggir jalan.
Meluruskan hal itu, Sharisa menyatakan ia sengaja menentukan jualan sate karena menurutnya penghasilannya lebih menjanjikan untuk kelangsungan hidup.
“Saya berdagang karena aku tak populer, pengagum pun tak paham apalagi orang industri. Cuma yang pernah kerja dengan aku yang kenal siapa saya,” kata wanita 35 tahun ini.
Sharisa mengaku usai jadi nominasi Anugerah Skrin, karirnya di dunia sinetron meredup. Ia pun tidak paham mengapa pihak memproses tidak mengajaknya kembali berakting.
Karenanya Sharisa jadi perlu lakukan sesuatu, mengingat ia mempunyai banyak tanggungan. “Kalau sudi menginginkan ibu bapak, kita bukan keluarga kaya dan karena itu aku jadi dagang kecil-kecilan sejak 2017,” lanjut Sharisa.
Setelah merintis dunia baru ini, Sharisa menyatakan ternyata tidak mudah. Ada banyak rintangan yang terpaksa ia hadapi waktu berdagang. Sharisa apalagi pernah diakui remeh oleh beberapa pihak, namun ia putuskan tidak mengambil hati.
Sharisa mengungkap, “Saya tidak malu bekerja di restoran (juga), cuma tersedia saja orang yang berkata negatif tentang aku seperti tidak malu merapikan meja. tersedia juga yang bilang aku sudah tak laku di dunia sinetron.”
Ia pun tidak putus asa di dalam berdagang, meski kerap menangis karena hadapi susah yang ada. Ditanya soal keinginannya kembali ke dunia sinetron, Sharisa menyatakan bukan tidak sudi berakting lagi, namun susah untuk selalu relevan di dalam dunia seni.
Kalau diberi pilihan, sebetulnya ia lebih menentukan akting ketimbang jualan makanan karena tidak perlu sibuk berkhayal gaji 30 orang pegawai. “Jika diberi tawaran akting aku mau, namun kalau tidak tersedia pun aku bersyukur, tidak masalah,” tutupnya.