mitos-menaruh-roti-baguette-terbalik-bikin-sial-begini-sejarahnya
Mitos Menaruh Roti Baguette Terbalik Bikin Sial, Begini Sejarahnya
Togel Online – Terdapat beberapa mitos mengenai makanan, keliru satunya larangan membalikkan roti baguette Prancis di atas meja. Lantas, apakah mitos ini benar? ini faktanya!
Masih tersedia sejumlah mitos terkait makanan yang dipercaya banyak orang. Biasanya, mitos itu lahir berasal dari kepercayaan atau rutinitas kuno yang sebenarnya belum pasti benar.
Misalnya, tersedia takhayul Prancis kuno yang menyatakan bahwa tempatkan sepotong roti, khususnya roti baguette secara terbalik di atas meja tidak boleh dilakukan. Jika iya, hal itu dapat menyebabkan kesialan.
Seperti kebanyakan mitos, mitos ini juga dilatarbelakangi oleh sejarah yang cukup seram sehingga seluruh terdengar mampu dipercaya. Padahal, belum tersedia cukup cermat atau hal yang membuktikannya.
Mitos Menaruh Roti Baguette Terbalik Bikin Sial, Begini Sejarahnya
Melansir foodandwine.com (25/03), The Connexion menyatakan larangan membalik roti baguette ini awalnya dimulai bersama dengan sebuah kisah yang berasal berasal dari abad pertengahan, saat para algojo mempunyai jadwal cukup sibuk.
Para algojo itu jarang mempunyai waktu untuk pergi ke toko roti di pagi hari. Oleh gara-gara itu, baker atau pembuat roti menyisakan satu roti khusus untuk mereka. Meletakannnya terbalik bersama dengan segi yang gembung menghadap ke bawah sehingga algojo paham roti mana yang diperuntukkan untuk mereka.
Hal ini juga sebabkan pelanggan lain menjadi paham roti mana yang mampu mereka beli atau makan, dan mana yang perlu dihindari.
Latar belakang seperti ini sebabkan banyak orang percaya mitos terkait larangan tempatkan baguette didalam situasi terbalik. Jika melaksanakan hal ini, bermakna seseorang mendapat kutukan kelaparan yang kemungkinan dapat menimpa dirinya atau orang yang memakannya.
Namun, tersedia yang menyebut jikalau kutukan ini mampu dihilangkan. Menurut Flavours of Paris, kamu mampu menyingkirkan kutukan berikut bersama dengan menggambar salib pakai pisau di segi datar baguette sebelum akan memakannya.
Meskipun rutinitas ini sekarang terlihat hanya berlaku untuk baguette, The Connexion mencata rutinitas ini pasti mencakup seluruh style roti saat kepercayaan itu muncul. Mengingat baguette baru ditemukan pertengahan th. 1800-an, jauh setelah abad pertengahan.
Terlepas berasal dari mitos atau tidak, kepercayaan ini tetap lazim.
Menurut Lisa Rankin, pendiri Flavours of Paris, “Konon ceritanya dimulai terhadap abad pertengahan, namun baguette baru keluar lebih kurang taun 1830 dan 1900. Kalau dihitung-hitung, jumlahnya tidak bertambah, namun ceritanya selamanya saja sebuah cerita yang bagus.”
Bandar Togel Online Terbaik | Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terbaik