Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Ini Dampak Ngerinya membuat Ekonomi RI
Live Togel Terpercaya – Rupiah makin melemah di hadapan dolar AS. Hari ini nilai ubah rupiah pada dolar AS tembus Rp 16.169.
Lantas apa dampak penguatan dolar AS kepada perekonomian Indonesia?
Menurut Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad ada sejumlah dampak yang bakal dirasakan oleh Indonesia, yang paling utama harga minyak bakal naik. Kenaikan harga minyak diyakini bakal tingkatkan dana subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM).
“Pasti harga minyak bakal makin mahal, harga barang barang makin mahal, subsidi bakal makin besar,”
Tak hanya itu, pinjaman luar negeri baik itu pemerintah dan pebisnis juga diprediksi bakal meningkat seiring bersama tingginya nilai ubah dolar AS. Hal ini diyakini bakal memberatkan utamanya pada pengusaha.
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Ini Dampak Ngerinya membuat Ekonomi RI
“Termasuk kepada negara kami pertama adalah pinjaman luar negeri di dalam bentuk dolar yang cukup banyak, maka pinjaman kami bakal jauh lebih besar. Sektor swasta yang pinjam dari luar negeri sesungguhnya bunganya lebih rendah namun yang mahal depresiasinya. Kita menyaksikan susunan pinjaman kami separuh lebih swasta, menjadi swasta ini yang meminjamnya di perbankan luar, saat ini ulang nangis-nangis,” ujar dia.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengungkapkan dampak dari menguatnya dolar AS pada rupiah yaitu bakal dirasakan oleh pebisnis segmen bisnis dari impor.
“Dampak dari penguatan dolar ini pasti saja pertama barang-barang kami yang impor jauh lebih mahal, industri yang impor bahan baku atau barang modal cost produksinya bakal lebih mahal, industri yang bergantung pada pasokan dari luar negeri lebih mahal,” tahu dia.
Kemudian, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebutkan dampak besar penguatan dolar AS yaitu kepada harga minyak. Hal ini diyakini bakal tambah besar subsidi yang bakal dikeluarkan oleh negara untuk bahan bakar minyak (BBM).
“Dana subsidi bakal membengkak, karena kami tahu jikalau apabila harga minyak mentah dapat naik US$100 per barel, dipastikan barangkali pemerintah mengeluarkan subsidi yang jauh begitu besar,” tahu dia.
Sebagai informasi, dolar AS hari ini tercatat pada level Rp 16.000an. Dikutip dari information RTI dolar AS tercatat pada posisi Rp 16.169 atau menguat 330 poin atau 2,08%.
Hari ini dolar AS tertinggi pada level Rp 16.189 dan level terendah Rp 15.839. Secara mingguan dolar AS tercatat menguat 2,08%. Lalu secara bulanan menguat 2,93%. Lalu secara year to date menguat 5,03%. Kemudian secara tahunan menguat 8,96%.