ribuan-penguin-di-antartika-mati-mendadak-secara-misterius
Ribuan Penguin di Antartika Mati Mendadak Secara Misterius
Live Poker Indonesia – Para peneliti melaksanakan ekspedisi ke Antartika. Mereka tak menyangka akan melihat ribuan penguin mati mendadak secara misterius.
Menurut pernyataan berasal dari BANJIR SKETER DISINI Federation University Australia, diketahui para peneliti udah melaksanakan ekspedisi ilmiah bulan lantas dan menemukan minimal 532 penguin Adelie dan ribuan penguin lainnya mati.
Dilansir berasal dari Reuters pada Jumat (5/4), sampai kini para peneliti belum paham penyebab pasti yang mengakibatkan ribuan spesies kutub tersebut mati mendadak. Sejauh ini, peneliti menduga wabah tersebut adalah virus flu burung H5N1, tetapi belum ada hasil uji lapangan yang pasti.
Para ilmuwan cemas bahwa influenza H5N1 yang seringkali berakibat fatal ini bisa memusnahkan spesies penguin dan hewan lain yang terancam punah di benua selatan yang terpencil itu.
Ribuan Penguin di Antartika Mati Mendadak Secara Misterius
Wabah flu burung udah menyebar lebih agresif pada satwa liar dibandingkan sebelumnya. Virus ini juga bersama cepat menyebar ke Antartika, yakni area persoalan pertama H5N1 terkonfirmasi pada bulan Februari.
“Hal ini berpotensi menyebabkan dampak besar pada satwa liar yang udah terkena dampak seperti pergantian iklim dan tekanan lingkungan lainnya,” kata Meagan Dewar, ahli biologi satwa liar di Federation University, yang berpartisipasi di dalam ekspedisi terbaru.
Dewar mengatakan kepada Reuters bahwa penguin Adelie yang mati ditemukan membeku pada suhu di bawah nol derajat dan tertutup salju di Pulau Heroina.
Dewar dan tim peneliti tidak bisa menghitung semua bangkai penguin di pulau besar tersebut. Diperkirakan bahwa keseluruhan ada lebih dari satu ribu bangkai yang mati di dalam lebih dari satu minggu atau bulan berikutnya.
Ekspedisi Dewar menemukan keberadaan flu burung tipe H5 di semenanjung Antartika dan tiga pulau terdekat pada burung laut skua, predator yang memakan telur dan anak penguin.
Sekitar 20 juta gunakan penguin berkembang biak di Antartika setiap tahunnya, menurut British Antarctic Survey.
Penguin tersebut juga penguin kaisar, yang dikhawatirkan para ilmuwan akan hampir punah pada akhir abad ini, karena es laut menyusut akibat pergantian iklim. Penguin kaisar kini bisa menghadapi ancaman tambahan berupa flu burung yang mematikan.
“Sekarang ada potensi penguin kaisar akan terkena dampaknya pada musim semi th. depan,” katanya.