Siswi MI di Sinjai Gendong Adik di Kelas gegara Ibu Sudah Meninggal
Agen Togel Terbaik – Pilu siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maddakko, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Nuraeni (9) menggendong adiknya, Akbar (2) di di dalam kelas. Nuraeni berkenan menjaga saudaranya yang masih balita di sekolah sejak ibunya meninggal dunia.
Bocah perempuan itu tinggal di BANJIR SKETER DISINI Dusun Kaddorobukua, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat. Momen haru Nuraeni menggendong adiknya di dalam kelas terekam pada Senin (18/3) sampai videonya viral di sarana sosial.
Dalam video beredar, adik Nuraeni nampak tertidur pulas di dalam dekapannya. Sambil menggendong, Nuraeni nampak menulis di buku catatannya waktu teman-temannya yang lain berbincang di belakangnya.
Kepala Desa Barania Firman M menyebut, Nuraeni membawa serta adiknya ke sekolah tiap tiap hari. Aktivitas tersebut telah terjadi selama 6 bulan terakhir.
Siswi MI di Sinjai Gendong Adik di Kelas gegara Ibu Sudah Meninggal
“Sudah 6 bulan dia bawa itu adiknya ke sekolah, dikarenakan 6 bulan yang lalu mamanya meninggal,” Jumat (21/3/2024).
Nuraeni dan adiknya kini hidup dengan ayahnya bernama Sanu yang bekerja sebagai petani. Saat ayahnya ke sawah, Nuraeni ke sekolah membawa serta adiknya.
Menurut Firman, keluarga Nuraeni masih mempunyai kerabat dekat di kurang lebih rumahnya. Namun Akbar tidak bisa lepas berasal dari Nuraeni.
“Ada ji neneknya, saudara bapaknya juga ada. Cuman sesungguhnya ini anak tidak berkenan dijaga oleh orang lain, perlu pi kakaknya,” lanjut Firman.
Nuraeni jadi resah kecuali tidak lihat adiknya seharian. Siswi kelas III MI Maddakko inipun belum berkenan mempercayakan orang lain menjaga adiknya.
“Kakaknya juga tidak berkenan sembarang na titip adeknya. Makanya Nuraeni tetap bawa adiknya ke sekolah,”
Kedekatan Nuraeni dengan adiknya sesungguhnya telah terjalin sejak ibunya melahirkan Akbar. Nuraeni waktu itu membantu ibunya menjaga Akbar yang masih bayi.
“Si kakak (Nuraeni) yang asuh dikarenakan waktu itu mamanya sakit-sakitan. Hingga ibunya meninggal, adiknya itu terlampau akrab sama kakaknya,” bebernya.
Kini, Nuraeni mengambil alih peran mendiang ibunya. Nuraeni yang masih berstatus pelajar, juga bertanggung jawab menjaga saudaranya.
“Dewasa sesungguhnya ini anak (Nuraeni). Dia tidak pernah marahi adiknya, lebih-lebih dia sabar kecuali rewel ki adiknya,” imbuh Firman.
Aktivitas Belajar Tak Terganggu
Sementara itu, Kepala MI Maddakko Maemunah mengatakan, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu meski adik Nuraeni dibawa serta masuk kelas. Pihak sekolah kata dia, memahami situasi yang dialami Nuraeni.
“Adiknya itu tidak ribut di kelas, tidak dia ganggu juga kakaknya di kelas waktu sistem belajar mengajar,” ujar Maemunah.
Maemunah menuturkan, adik Nuraeni sering bermain dengan siswa lain di kelas. Jika mengantuk, Akbar otomatis duduk di pangkuan Nuraeni.
“Kalau adiknya berkenan tidur, cuma digendong di area duduknya sambil terima pelajaran,” imbuhnya.
Nuraeni Jadi Anak Angkat Pj Bupati Sinjai
Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah terharu mendengar siswi MI Maddakko yang menggendong adiknya ke sekolah. Fahsul Falah pun menjadikan Nuraeni sebagai anak angkatnya.
“Saya kasihan lihat anak itu yang dipaksa dewasa oleh keadaan. Makanya saya jadikan anak angkat,” kata Fahsul Falah yang dilakukan konfirmasi terpisah.
Fahsul Falah memastikan memenuhi kebutuhan Nuraeni dan keluarganya. Dia juga bakal memfasilitasi pendidikan Nuraeni.
“Iya (kami tanggung). Kan telah diangkat jadi anak,” beber Fahsul Falah.
Pemkab Sinjai juga telah mengirimkan pemberian sembako dan duit santunan di kediaman keluarga Nuraeni pada Kamis (21/3). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai Irwan Suaib yang menyerahkan segera pemberian itu mewakili Fahsul Falah.
Irwan menuturkan, kunjungannya waktu itu sekaligus mengupas nasib pendidikan Nuraeni dan adiknya, Akbar. Pihaknya mengusahakan agar Nuraeni bisa fokus belajar.
“Harapannya agar Akbar bisa masuk grup bermain agar Nuraeni bisa fokus untuk belajar di sekolah tidak lagi menggendong ananda Akbar ke sekolah,” ucap Irwan.
Dia mengaku melibatkan pemerintah Desa Barania dan tenaga pendidik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk lakukan edukasi kepada keluarga Nuraeni. Pihaknya cuma tidak ingin pendidikan Nuraeni terganggu dikarenakan mempunyai beban tanggung jawab menjaga adiknya.
“Perlahan Nuraeni yang turut ke sekolah PAUD menemani Akbar, lambat laun kecuali telah bisa teman dan nyaman untuk berinteraksi serta bermain, percaya dan pasti Akbar telah berkenan ditinggalkan oleh Nuraeni,” jelasnya.
Agen Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Judi Togel Online