Misteri Batu Hidup yang Bisa ‘Melahirkan’, Ilmuwan Penasaran
Agen Casino Online –Ada sekelompok batu yang dianggap batu ‘hidup’ yang sanggup ‘melahirkan’ di Romania. Sekelompok batu selanjutnya dikenal sebagai Trovants of Romania Read.
Simak asal muasal dan fakta-fakta BANJIR SKETER DISINI menarik seputar Trovants yang menyebabkan penasaran para ilmuwan selanjutnya ini.
Fakta Menarik berkenaan Trovants, Batu yang ‘Hidup’ dan Bisa ‘Melahirkan’
Berikut ini deretan fakta menarik seputar Trovants of Romania yang dijuluki sebagai batu yang hidup dan sanggup melahirkan.
1. Fenomena Geologi yang Menakjubkan
Dilansir dari Dailymail, batuan ‘hidup’ di Rumania itu sebenarnya berasal dari Bumi, yang terbentuk secara alami lewat sistem geologis.
Trovants of Romania merupakan fenomena geologi yang ditemukan desa kecil Costesti, Romania. Letaknya sekitar 80 km sebelah barat ibu kota Bukares.
Dilansir Geologyin, Trovants terdiri dari inti batu bersama kulit terluar berbentuk pasir. Konon, setelah hujan deras akan terlihat bentuk-bentuk kecil di bebatuan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan batuan selanjutnya dijuluki batu melahirkan ataupun batu bertumbuh oleh penduduk.
Misteri Batu Hidup yang Bisa ‘Melahirkan’, Ilmuwan Penasaran
Bebatuan Trovant diperkirakan berusia sampai enam juta tahun. Fakta menariknya, disaat Trovant dipotong ia mempunyai cincin berbentuk bola dan ellipsoidal yang mirip layaknya batang pohon.
3. Bentuk Trovant
Bentuk Trovant layaknya batu gelembung bersama ukuran yang amat bervariasi. Ada yang berdiameter beberapa meter, dan tersedia termasuk yang kecil-kecil segenggaman tangan.
Mereka ditemukan dalam bermacam bentuk dan ukuran, terasa dari layaknya bola, ellipsoid, bahkan jamur.
Sebagian besar batu Trovant terdiri dari inti batu, yang dikelilingi oleh cangkang pasir. Sebagaimana nama Trovants yang merupakan sinonim dari arti Jerman “Sandsteinkonkretionen” yang artinya pasir semen.
4. Apakah Benar Trovant adalah Batu yang Bisa Tumbuh dan Bergerak?
Batu trovant termasuk struktur mineral unik yang menyontoh kehidupan tumbuhan dan mamalia. Batuan yang tumbuh selanjutnya dianggap identik, dan bahkan bergerak layaknya batu yang meluncur di lembah.
Trovant dianggap sanggup berkembang biak, di mana kemunculannya bermula dari kerikil dan tumbuh sekitar dua inci per milenium. Batu-batu tumbuh secara perlahan bersama adanya air hujan.
Mineral dalam air hujan selanjutnya membentuk reaksi yang membuahkan tekanan di dalam. Sehingga, seolah menyebabkan batuan sanggup tumbuh dan berkembang biak.
Penelitian berkenaan Trovants of Romania
Sejatinya, para ilmuwan tetap belum semuanya mengetahui bagaimana Trovant terbentuk.
Terdapat banyak hipotesis berkenaan Trovants of Romania. Beberapa di antaranya bahkan berbentuk fantastik.
Menurut Kongres Geologi Internasional yang dikerjakan di Oslo th. 2008 lalu, mengungkapkan “Trovanti” selanjutnya secara tidak tepat dianggap sebagai konkresi batu pasir.
Menurut hipotesis kongres, Trovants of Romania mewakili tekstur diagenetik yang membuktikan situasi paleodinamik (paleoseismik), cocok bersama pemadatan khusus sedimen berpasir bersama takaran larutan lokal (terutama karbonat) yang terakumulasi di pasir.
Selama guncangan seismik perlu dan di bawah efek jenis kohesi internal, mereka cenderung berbentuk bola. Gaya gravitasi, guncangan seismik, jenis kohesi larutan, serta kekuatan adhesi antara butiran pasir dan cairan dipercaya terlibat dalam sistem tersebut.
“Trovant tidak terlihat begitu saja dari tanah, mereka tersedia dalam kumpulan pasir bersama umur geologi tidak serupa yang mencapai singkapan alami ataupun di tambang pasir,” ungkap Dr Mircea Ticleanu dari Institut Geologi Rumania dikutip dari Mail Online, Jumat (8/3/2024).
Sebagai catatan, hipotesis berkenaan asal mula seismik Trovant mendapat dukungan bersama baik oleh banyak eksperimen laboratorium.
Jadi, secara ilmiah perkembangan batu Trovant di Rumania ini diyakini terlihat selagi reaksi kimia terjadi di antara lapisan endapan dan mineral karbonat bersama adanya air hujan. Costeşti bukan salah satu daerah di mana batu trovant ditemukan.
Sebuah penelitian yang ditulis bersama oleh Dr Ticleanu termasuk menggambarkan mereka tersedia di seluruh lokasi Carpathian di Rumania.
Karena disebut ‘batuan hidup’ yang tampak tumbuh, menyebabkan situs ini menjadi kekuatan tarik wisata di sana.
Walaupun tidak hidup dalam pengertian ilmiah, masyarakat lokal dan wisatawan sering menggambarkan mereka sebagai ‘hidup’. Pasalnya, langkah mereka tumbuh dan berubah bersamaan berjalannya waktu.
Dalam memelihara ciptaan geologi yang fantastis ini, “Muzeul Trovantilor” atau Cagar Alam, terhadap th. 2004 Museum Trovants dikembangkan di Valcea oleh badan dan sekarang dilindungi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Live Poker Indonesia | Situs Poker Terpercaya | Agen Poker Terpercaya