canggih-banget-jepang-layani-pesan-antar-dengan-robot
Canggih Banget, Jepang Layani Pesan Antar dengan Robot
Live Poker Indonesia – Jepang selangkah di depan. Negeri sakura itu kini sudah menerapkan fasilitas antar makanan mengfungsikan robot. Traveler tertarik coba kalau sedang di sana?
pelanggan Uber Eats di Jepang bakal segera meraih fasilitas robot otonom. Mereka yang bakal mengantarkan makanan melalui jalanan Tokyo.
Uber mengumumkan kemitraan antara perusahaan robotika Cartken dan raksasa industri Jepang, Mitsubishi Electric, untuk meluncurkan robot trotoar otonom yang bakal merasa mengantarkan pesanan Eats di beberapa bagian Tokyo. Pelaksanannya merasa bulan depan.
Jepang bakal jadi pasar internasional pertama yang memiliki fasilitas pengantaran otonom di platform Uber Eats. Karena, negeri ini sudah tidak asing ulang dengan penggunaan robot pelayan yang termasuk di industri perhotelan dan jaringan restoran kondang yang sudah menggunakannya selama bertahun-tahun.
Canggih Banget, Jepang Layani Pesan Antar dengan Robot
Robot Model C punya Cartken bakal mengantarkan makanan dan menavigasi trotoar di Tokyo. Saat beroperasi bakal diawasi oleh Mitsubishi Electric sebagai bagian dari kemitraan.
Robot Model C Cartken mengfungsikan teknologi AI dan visi computer untuk menavigasi lingkungan. Robot penjelajah trotoar dirancang untuk menghindari rintangan, mengalah pada pejalan kaki, dan berhenti di lampu selanjutnya lintas.
Robot-robot ini berjalan dengan kecepatan yang tidak cukup lebih mirip dengan orang dewasa yang berjalan dan dilengkapi dengan daerah kargo yang dirancang untuk melindungi makanan pada suhu yang sesuai selama pengangkutan.
Uber Eats dan Cartken pertama kali bermitra untuk meluncurkan fasilitas pengantaran robot otonom di beberapa bagian Miami pada th. 2022, dan memperluas pengantaran robot ke Fairfax, Virginia, th. lalu.
Jepang, yang baru-baru ini digeser oleh Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia, sudah hadapi masalah penuaan populasi dan penyusutan tenaga kerja selama bertahun-tahun sehingga membebani infrastruktur logistiknya.
Shoji Tanaka, manajer umum senior Pusat Pengembangan Aplikasi Lanjutan, Divisi Pengembangan di Mitsubishi Electric, menyatakan di dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas pengiriman robot “dianggap sebagai tindakan pencegahan yang efisien pada krisis logistik yang bakal jadi lebih sungguh-sungguh di era depan.”
Tanaka menyatakan bahwa Mitsubishi sudah bekerja mirip dengan Cartken untuk “menanggapi masalah sosial seperti itu.”
“Kami meminta inisiatif yang baru saja diumumkan ini bakal jadi katalisator bagi penyebaran fasilitas pengiriman robot di Jepang,” jadi Tanaka.
“Di era depan, kami bakal bekerja mirip dengan gedung dan infrastruktur pabrik, yang merupakan tidak benar satu kapabilitas kami, sehingga robot otonom bakal bisa melaksanakan pengiriman ke beraneka fasilitas,” dia menambahkan.