Penyebab ‘Resesi Seks’ di Jepang, Ketika Pasutri Mulai Ogah Bercinta

Agen Togel Terpercaya, Situs Togel Terpercaya, Bandar Togel Online

Penyebab-‘Resesi-Seks’-di-Jepang,-Ketika-Pasutri-Mulai-Ogah-Bercinta

Penyebab ‘Resesi Seks’ di Jepang, Ketika Pasutri Mulai Ogah Bercinta

Situs Poker Terpercaya – Survei teranyar di Jepang mendapatkan bahwa lebih dari 68 % pasutri di negara berikut tidak melaksanakan kontak seksual. Hal ini menggarisbawahi persoalan yang dihadapi pemerintah dalam upaya menanggulangi penurunan populasi.
Dikutip dari Nippon, fasilitas surveiĀ  BANJIR SKETER DISINI Raison d’Etre, yang berbasis di Shinjuku Tokyo, meneliti 4.000 orang menikah berusia dua puluhan, tiga puluhan, empat puluhan, dan lima puluhan. Hasil survei membuktikan bahwa 43,9 % responden melaksanakan pernikahan “tanpa hubungan seks” dan 24,3% melaksanakan pernikahan “hampir tanpa seks”.

Hasilnya, keseluruhan 68,2 % responden melaksanakan sedikit atau apalagi tidak melaksanakan hubungan seksual sama sekali.

Ketika ditanya tentang situasi pernikahan mereka, 66 % dari pasangan menikah yang rutin terjalin intim menggambarkan pernikahan mereka ‘baik’ atau ‘cukup baik’. Sementara 57,2 % pasangan yang condong tidak terjalin seks termasuk menggambarkan kehidupan pernikahan yang ‘biasa saja’ dan ‘cukup baik.

Penyebab ‘Resesi Seks’ di Jepang, Ketika Pasutri Mulai Ogah Bercinta

Mengapa demikian?

Asosiasi Keluarga Berencana Jepang (JFPA), justru mendapatkan alasan-alasan mengapa pasangan di Jepang enggan terjalin seks meski udah menikah. Dalam riset yang dilaksanakan terhadap th. 2004, 22,3 % wanita di seluruh Jepang tidak melaksanakan hubungan seks dengan alasan hal berikut “mengganggu”, saat lebih dari 20 % wanita tidak idamkan melaksanakan kontak fisik dengan suami sehabis melahirkan.

Sebanyak 17,4 % lainnya menyatakan mereka benar-benar penat bekerja, saat 8,2 % tidak lagi beranggap suami mereka sebagai pasangan seksual, melainkan sebagai ‘keluarga’. Alasan lain yang diberikan perempuan adalah hamil atau tidak tertarik.

Di pada laki-laki, alasan yang paling umum, yakni sebesar 35,2 persen, adalah dikarenakan mereka benar-benar penat sehabis bekerja. Sebanyak 12,8 % lainnya menyatakan mereka beranggap istri sebagai “keluarga”, bukan sebagai pasangan seksual, dan 12 % udah kehilangan minat terjalin seks sehabis anak lahir. Hanya 7,2 % yang tidak melaksanakan hubungan seks dikarenakan dianggap “mengganggu”.

Sementara itu jajak pendapat yang dilaksanakan oleh National Institute of Population plus Social Security Research di th. 2017 terhadap 5.000 pria dan wanita lajang berusia 18-34 th. mendapatkan bahwa jatah perawan udah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir: di pada pria, 42 % menyatakan mereka tidak pernah terjalin seks; di kalangan perempuan angkanya adalah 44 persen.

Resesi seks ini bakal berdampak jelek terhadap situasi populasi Jepang yang kian menurun. Menurut data pemerintah Jepang, jumlah populasi di th. 2023 turun selama 14 th. berturut-turut.

Negara berpenduduk 125 juta jiwa ini mencatat kurang dari 800 ribu angka kelahiran th. lalu. Sementara itu ongkos perawatan lansia justru melonjak.

Poker Online | Togel Singapura | Togel Hongkong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *