BRIN: Pembangunan di Teluk Benoa Berpotensi Rusak Mangrove!

Poker Online Terbaik, Poker Online Uang Asli, Live Poker IndonesiaPoker Online Terbaik, Poker Online Uang Asli, Live Poker Indonesia

brin-pembangunan-di-teluk-benoa-berpotensi-rusak-mangrove

BRIN: Pembangunan di Teluk Benoa Berpotensi Rusak Mangrove!

Agen Bola Terpercaya – Pembangunan infrastruktur di Teluk Benoa, Bali mendapat sorotan Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN menilai pembangunan itu berpotensi mengakibatkan kerusakan mangrove.
Pembangunan infratruktur seperti BANJIR SKETER DISINI jembatan dan dermaga pelabuhan di Teluk Benoa, yang kebanyakan didahului dengan reklamasi, dikhawatirkan bakal mengakibatkan kerusakan ekosistem mangrove yang di berada sana.

“Dengan ada tol (Tol Bali Mandara) berpotensi berdampak negatif dengan kebugaran mangrove. Sekarang sesungguhnya belum, tetapi kalau tersedia pembangunan infrastruktur itu kebanyakan tersedia dampaknya,” kata Peneliti BRIN Bidang Riset Ekologi dan Etnobiologi, Virni Arifanti di acara Bali Ocean Days, Sabtu (20/1/2024) kemarin.

BRIN: Pembangunan di Teluk Benoa Berpotensi Rusak Mangrove!

Virni menambahkan, belum tersedia penelitian berkaitan potensi pengaruh jelek terhadap kelangsungan ekosistem mangrove dengan ada infrastruktur jalan tol dan dermaga pelabuhan di Teluk Benoa. Namun, pengaruh buruknya baru bakal keluar sehabis puluhan th. mendatang.

Meski begitu, Virni mencontohkan sejumlah ekosistem mangrove yang udah terasa hilang di kawasan pantai utara (pantura) pulau Jawa seperti di Demak dan Semarang.

Ekosistem mangrove di kota-kota tersebut terasa terkikis karena pembangunan infrastruktur atau bangunan buatan manusia, supaya akibatnya kerap terjadi banjir rob di sana.

“Itu sesungguhnya lama. Penelitiannya aku belum tahu, tetapi sesungguhnya berpotensi. Contohnya di pantura Jawa, jika Demak dan Semarang udah mengalami erosi yang benar-benar dahsyat sehabis puluhan tahun,” kata Virni.

Untuk mencegah kerusakan ekosistem mangrove di Teluk Benoa, Virni menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali supaya waspada didalam mengeluarkan kebijakan pembangunan infrastruktur.

Pertama, perlu perhatikan kuantitas infrastruktur yang dibangun. Kedua, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan berbasis keilmuan.

Misalnya, Pemprov Bali perlu perhatikan soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebelum membangun infrastruktur apa-pun di Teluk Benoa.

“Jadi semua (pembangunan infrastruktur) perlu tersedia kajian lingkungan. Kita perlu science based policy. Harus berdasarkan data-data ilmiah. Walaupun kita perlu jalan dan pelabuhan, tetapi kalau senang reklamasi atau apa ingin hati-hati,” tuturnya.

 

Casino Online | Poker Online | Togel Singapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *