Video Penumpang Tewas Setelah Merangkak ke Mesin Pesawat Dirilis
Bandar Togel Online – Seorang penumpang tewas setelah merangkak masuk ke di dalam mesin jet pesawat menjadi kabar menyedihkan awal th. ini. Video yang menunjukkan detik-detik dia BANJIR SKETER DISINI menerobos ke pesawat dan masuk pesawat beredar.
Diberitakan New York Post, Selasa (16/1/2024) video itu dirilis Departemen Bandara Salt Lake City. Penumpang tewas di di dalam mesin pesawat Delta Airlines itu bernama Kyler Efinger.
Efinger, 30, berasal dari Park City, meninggal terhadap th. baru. Dia merangkak ke turbin pesawat yang tengah menunggu lepas landas di Bandara Internasional Salt Lake City. Di di dalam pesawat itu tersedia 100 orang penumpang.
Video Penumpang Tewas Setelah Merangkak ke Mesin Pesawat Dirilis
Dalam rekaman yang dibagikan, Efinger berlari ke pintu yang terkunci di gerbang dan coba membukanya. Dia terhitung melakukan pertalian singkat dengan seseorang yang tampaknya adalah pegawai bandara sebelum saat berlari ke pintu lain dan gunakan sepatunya untuk memukul jendela.
Dia kemudian terhempas gara-gara pintunya tidak kunjung dapat terbuka. Kemudian, dia berlari ke arah pintu darurat dan bablas menuruni tangga.
Dalam video citra termal, muncul pesawat perlahan-lahan meluncur saat Efinger berlari ke arahnya sebelum saat rekaman terputus.
Rekaman lain yang dikutip oleh Fox 13 Now menunjukkan dia diturunkan di bandara, lewat keamanan, terjadi lewat terminal dan melarikan diri berasal dari gerbang sambil melemparkan barang-barangnya.
Keluarga Efinger yakin insiden tersebut terpicu oleh krisis kesegaran mental saat dia hendak terbang ke Denver untuk menemui kakeknya yang sakit.
“Dia ditahan, ketinggalan pesawat, dan panggilan-panggilan telephone itu, saya baru sadar itu dapat terjadi. Mereka menyebutnya fase manik. Itu tidak dapat berakhir baik baginya,” kata ayahnya, Judd Efinger.
Dia kemudian terhempas gara-gara pintunya tidak kunjung dapat terbuka. Kemudian, dia berlari ke arah pintu darurat dan bablas menuruni tangga.
Dalam video citra termal, muncul pesawat perlahan-lahan meluncur saat Efinger berlari ke arahnya sebelum saat rekaman terputus.
Rekaman lain yang dikutip oleh Fox 13 Now menunjukkan dia diturunkan di bandara, lewat keamanan, terjadi lewat terminal dan melarikan diri berasal dari gerbang sambil melemparkan barang-barangnya.
Keluarga Efinger yakin insiden tersebut terpicu oleh krisis kesegaran mental saat dia hendak terbang ke Denver untuk menemui kakeknya yang sakit.
“Dia ditahan, ketinggalan pesawat, dan panggilan-panggilan telephone itu, saya baru sadar itu dapat terjadi. Mereka menyebutnya fase manik. Itu tidak dapat berakhir baik baginya,” kata ayahnya, Judd Efinger.
Tubuh Efinger ditemukan di di dalam mesin (yang dipasang di sayap) pesawat. Pesawat Airbus A220-100 itu tengah di dalam proses mencairkan es sebelum saat terbang ke San Francisco. Mesinnya berputar terhadap saat Efinger ditemukan. Sebelumnya, perwakilan bandara melaporkan bahwa mesin tersebut mati.
Polisi Salt Lake City dan pekerja bandara menemukan barang-barang pribadi, terhitung sepatu dan pakaian, dibuang di keliru satu landasan pacu.
Petugas perlindungan pertama menariknya muncul berasal dari penutup mesin, yang mengarahkan hawa ke bagian kipas mesin. Petugas coba melakukan tindakan penyelamatan terhitung memberikan nalokson, namun dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Polisi dengan Administrasi Penerbangan Federal, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, dan Administrasi Keamanan Transportasi tetap menyelidiki pelanggaran keamanan dan kematian tersebut.