Soal Tren Fashion 60-an yang Bikin Ivan Gunawan Ditegur KPI
Agen Togel Terpercaya – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi salam program Brownis Trans TV karena Ivan Gunawan BANJIR SKETER DISINI sebagai pembawa acara berdandan dan berperilaku layaknya wanita. Tak tinggal diam, Ivan membela diri bersama dengan menyebut penampilannya terinspirasi dari jenis pakaian pria masa 1960-an.
Teguran KPI merujuk terhadap episode spesial kembali tahun ke-6 Brownis yang tayang terhadap akhir Oktober 2023.
“Pelanggaran ini berlangsung terhadap 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berwujud tampilan a.n Ivan Gunawan memakai pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan,” tulis KPI di account Instagram resminya, Rabu (3/1/2024).
Di episode tersebut, Ivan yang termasuk berprofesi sebagai desainer Mengenakan setelan serba hitam yang terdiri dari jaket dan celana panjang berpotongan cutbray atau melebar di anggota bawah.
Semuanya berlapis sequin atau payet supaya menciptakan pengaruh mengilap ketika terpantul cahaya.
Soal Tren Fashion 60-an yang Bikin Ivan Gunawan Ditegur KPI
Efek glamor semakin kental berkat dekorasi bulu yang menghiasi anggota bahu blazer. Tidak berhenti di situ, ia termasuk mempertegas kepribadiannya yang nyentrik itu bersama dengan sepatu emas ber-platform tebal.
Pendiri Yayasan Dunia Mega Bintang yang mencetak ratu-ratu kecantikan itu termasuk melengkapi gayanya bersama dengan mahkota.
“Ini tren fashion ’60-an. Tahun 60-an, terkecuali orang pergi ke party bentuknya layaknya apa. Ini 60-an dari Amerika, Eropa ya, terkecuali di Indonesia tahun segitu belum seberapa memahami gayanya,” kata Ivan di sebuah unggahan Instagram yang kini telah dihapus.
Sosok multitalenta yang baru merayakan kembali tahun ke-42 terhadap 31 Desember lantas itu menyertai postingan tersebut bersama dengan referensi foto-foto retro jenis pria masa 1960-an. Kemeja kaya corak, celana cutbray berwarna mencolok, menemani tampilan mereka.
Era Kebangkitan Busana Pria
Buku ‘Fashion The Whole Story’ (Thames & Hudson, 2013) mencatat masa tersebut sebagai momentum kebangkitan pakaian pria yang dipicu oleh gejolak politik dan ekonomi.
Di Amerika Serikat, keluar gerakan Hippies yang menghormati kebebasan dan menolak kemapanan supaya ikut pengaruhi langkah berpakaian, termasuk di dalam konteks pakaian pria. Penampilan konservatif layaknya setelan jas necis yang mendominasi 1950-an pun berganti menjadi lebih kasual bersama dengan inspirasi bohemian yang kental.
Para pria lebih berani bereksplorasi bersama dengan warna dan siluet. Aksentuasi terhadap kerah dan cermat lain termasuk semakin variatif.
Perubahan termasuk ditandai bersama dengan euforia budaya pop yang melahirkan tren glamrock yang flamboyan. Para bintang layaknya Elton John dan David Bowie yang mempopulerkannya selagi itu.
“Dari ujung kepala hingga kaki, tampilan ini mencakup high platform boots, pakaian penuh corak, rambut warna-warni, dan tato wajah,” tulis buku tersebut.
Tren ini terus berlanjut hingga ke masa 1970-an. Puncaknya ketika demam disko menjangkit yang ditandai bersama dengan kehadiran film ‘Saturday Night Fever’ yang dirilis terhadap 1977.
Agen Togel Terpercaya-, Bandar Togel Terbaik, Judi Togel Online