Ini Toh Alasan Banyak Stasiun MRT Jakarta Nggak Punya Parkiran
Agen Bola Terpercaya – Jelang Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada tanggal 25 Desember, penyanyi Anggun C Sasmi turut jalankan persiapan dengan memasang pohon parkir atau park and ride area. Hal ini dilakukan demi mendorong pemanfaatan transportasi umum.
Tuhiyat mengatakan, jika ada daerah parkir di setiap Stasiun MRT di sedang Jakarta jadi dapat menaikkan aliran kendaraan teristimewa masuk ke sedang kota. Alhasil, kemacetan pun menanti.
“Saya sering katakan kepada pemerintah, jangan dulu membangun park and ride di sedang kota. Karena apa? Kalau ada park and ride di sedang kota, maka jikalau ada yang masuk adalah kendaraan teristimewa masuk ke Jakarta yang dapat membuat transportasi publik macet,” jelasnya, di dalam acara Peresmian Stasiun Senayan Mastercard, stasiun tersebut, Senin (18/12/2023).
Kondisi ini justru berpotensi membuat manfaat transportasi publik perkotaan jadi kurang optimal. Oleh gara-gara itu, Tuhiyat mengatakan, pihaknya dapat membangun park and ride di stasiun-stasiun paling ujung. Salah satunya ialah Stasiun Lebak Bulus Grab.
“Bangun park and ride di ujung dan di ujung. Oleh gara-gara itu, MRT Jakarta sedang bangun di Lebak Bulus,” ujarnya.
Tuhiyat mengatakan, saat ini proses pembangunan park and ride di Stasiun Lebak Bulus Grab tetap tetap berlangsung. Harapannya, pembangunannya bisa langsung dirampungkan.
Ini Toh Alasan Banyak Stasiun MRT Jakarta Nggak Punya Parkiran
“Kita doakan mudah-mudahan bisa cepat, itu park and ride yang terbesar. Nanti kita dapat bangun di ujung kembali agar penduduk bisa manfaatkan transportasi publik MRT, LRT, Trans Jakarta, kereta bandara, KRL, dan sebagainya. Itu adalah mandat nomor dua (dari Pemprov DKI Jakarta). Kita disuruh mengoperasikan dan maintain station MRT,” katanya.
Paralel bersama dengan pembangunan tersebut, juga tetap didorong pembangunan jalan penyeberangan pejalan kaki layaknya jembatan penyeberangan orang (JPO). Selain itu, juga tetap dikembangkan kawasan-kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD).
“Ke depan kita dapat bangun dan benahi Stasiun Bus Trans Jakarta di Blok M. Sehingga nanti dapat terkoneksi bersama dengan Peruri dan ASEAN. Masuk Istora Senayan, dan juga Dukuh Atas, kita bangun jembatan yang mengkonekan LRT Jabodebek yang saat ini dibangun menuju KRL, dan MRT dan Trans Jakarta,” ungkapnya.
“Jadi pedestrianisasi di Blora, kita larang kendaraan dan kita dorong green di sana. Supaya apa? Supaya kita masyarakat, jadi seamless dalam lakukan journey dari satu mode ke mode lain dan dari satu mode bersama dengan building. Sehingga jadi seamless. Ini adalah usaha tertentu mandat nomor tiga,” sambungnya.
Di segi lain, MRT Jakarta tetap mendorong pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta. Tuhiyat mengatakan, dalam 1,5 th. paling akhir pihaknya telah merogoh kocek sampai Rp 1,5 triliun.
“Mudah-mudahan bisa memberikan muka Jakarta lebih baik, lebih-lebih kita dapat dihadapkan kepada Jakarta jadi the international city in the world. Karena rancangan kita ibu kota dapat dipindah keluar. Tapi senantiasa Jakarta jadi kota yang besar dan international city, jadi ini bersamaan bersama dengan pembahasan UU terkait bersama dengan Daerah Khusus Jakarta,” pungkasnya.