suami-di-malang-tega-jajakan-istri-via-michat-sehari-layani-3-tamu
Suami di Malang Tega Jajakan Istri via Michat, Sehari Layani 3 Tamu
Situs Poker Terpercaya – Kelakuan Fajri (23), seorang suami ini bikin geleng-geleng kepala. Pria asal Sukabumi itu tega menjajakan istrinya sendiri sebagai pekerja seks komersial (PSK) ke para pria hidung belang.
Fajri diketahui melaksanakan praktik prostitusi dengan memanfaatkan aplikasi MiChat untuk open BO di hotel. Bisnis lendir Fajri ini lantas terdekteksi dan terungkap.
KBO Satreskrim Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyatakan sebelum saat ditangkap, Fajri diketahui menetap dengan istrinya berinisial TH di hotel sekitar 10 hari. Hotel selanjutnya sekaligus menjadi wilayah menawarkan istrinya ke pria hidung belang.
Suami di Malang Tega Jajakan Istri via Michat, Sehari Layani 3 Tamu
“Tersangka Fajri ini menjajakan istrinya dengan sistem Open BO. Kemudian setelah melaksanakan penyelidikan, berasal dari Satreskrim mendatangi ke TKP, dan benar di sana tersedia salah satu kamar yang digunakan untuk melaksanakan jalinan di luar nikah,” terang Taufik didalam konferensi pers di Mapolres Malang, Jumat (15/12/2023).
Taufik beri tambahan tak sekedar Fajari, pihaknya termasuk mengamankan TH, istri Fajri. Keduanya sengaja singgah berasal dari Sukabumi ke Kepanjen, Malang untuk melaksanakan praktik prostitusi. Fajri dan dan TH sendiri menikah sejak th. 2019 dengan standing siri.
“Korban (TH) merupakan istri siri tersangka. Sesuai keterangan didalam pemeriksaan, tidak tersedia paksaan. Tapi tersangka mendapatkan keuntungan berasal dari transaksi tersebut,” tuturnya.
Menurut Taufik, Fajri menjajakan istrinya ke dengan tarif Rp 600 ribu sekali transaksi. Namun tarif selanjutnya biasanya tetap bisa ditawar dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.
“Untuk harga yang disampaikan di aplikasi sebesar Rp 600 ribu. Namun lewat tawar-menawar bisa hingga dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu,” mengerti Taufik.
Dalam sehari, istri Fajri melayani 2 hingga 3 pria hidung belang. Sedangkan keuntungan yang diambil Fajri yakni Rp 50 ribu tiap tiap transaksi.
“Tersangka ini menerima keuntungan sebesar Rp 50 ribu dan digunakan untuk kepentingan sehari-hari,” ungkap Taufik.
Akibat perbuatannya, Fajri dijerat Pasal Pasal 81 Jo Pasal 76D sub Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang-undang Nomor 35 th. 2014 perihal perubahan atas Undang-undang Nomor 23 th. 2002 perihal perlindungan anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 th. penjara.