sosok-om-supri-di-mata-anak-nurlaela-sering-ngomong-kasar
Sosok Om Supri di Mata Anak Nurlaela: Sering Ngomong Kasar
Togel Hongkong – Anak Nurlaela, NL (13) menjadi saksi bagaimana ibunya disiksa oleh papa tirinya hingga mengalami kebutaan. NL mengaku tidak begitu dekat bersama dengan bersama dengan Supri, papa tirinya atau suami siri Nurlaela, karena pembawaan Supri yang temperamental.
“Jarang komunikasi karena kerap ngomong kasar. Salah ucap pasti marah, menjadi jarang ngobrol,” dak memanggil Supri yang notabene adalah papa sambungnya itu bersama dengan bersama dengan sebutan ‘ayah’, melainkan ‘om’.
Sosok Om Supri di Mata Anak Nurlaela: Sering Ngomong Kasar
Sosok Om Supri di Mata Anak Nurlaela: Sering Ngomong Kasar
NL sendiri kerap mendengar ibunya dan papa tirinya bertengkar, apalagi hingga berjalan kekerasan fisik dan nampak ancaman pembunuhan. Karena itu, sebenarnya NL tidak heran waktu Supri dan Nurlaela ulang cekcok pada hari kejadian, Minggu (26/11) dini hari.
“Malam itu saya terbangun, saya dengar nada ibu layaknya kesakitan. Awalnya saya anggap itu biasa, karena sebenarnya kerap cekcok mulut,” ungkap NL.
Namun, NL merasa risau waktu nada ibunya tambah lama tambah lemah dan tidak terdengar. NL pun memberanikan diri nampak kamar dan menengok ke kamar orang tuanya.
Tepat waktu itu, dia lihat Supri sedang menghajar Nurlaela. Meskipun kondisi lampu kamar mati, namun NL bisa lihat ibunya telah terluka hingga berdarah-darah.
“Kondisinya lampu dimatikan. Terdengar nada pukulan, ibu telah kondisi berdarah. Saya tidak mengetahui dipukul mengfungsikan apa, karena gelap dan lampu dimatikan. Dia (Supri) lihat ke arah saya layaknya penuh dendam,” tuturnya.
Ketakutan, NL pun lari ke luar rumah dan berharap tolong ke para tetangga. Ketika warga lain mampir ke rumah, Supri telah melarikan diri melalui jendela kamar bersama dengan bersama dengan mempunyai tas dan motor.
NL beserta keluarga pun berharap Supri bisa segera ditangkap. Sementara Nurlaela waktu ini tetap dirawat di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung.