Akhir Hidup Pria Magetan Tewas Dicekik Selingkuhan Usai Berhubungan Badan
Togel Singapura – Suara nada dering pesan singkat berasal dari handphone Saiin berbunyi. Sebuah pesan singkat berbunyi keinginan utang Rp 2 juta diterima oleh Saiin. Pesan ini dikirim Luluk Tatik Sugianti, warga Desa Duyung, Takeran, Magetan.
Saiin yang membacanya lantas menyanggupi untuk berikan utangan. Dalam pesan balasannya, Saiin meminta Luluk untuk menemuinya keesokan harinya atau terhadap Senin 18 April 2016 di patung gajah Kelurahan Josenan.
Keduanya lantas bertemu di daerah yang disepakati. Namun, Saiin tak langsung beri tambahan uang Rp 2 juta yang diminta Luluk, sebaliknya, ia jadi menyuruh untuk mengikutinya ke salah satu hotel di Jalan Kampar, Taman, Madiun.
Luluk lantas mengikuti ajakan Saiin. Keduanya masing-masing mengendarai motor dan check in di hotel tersebut. Di didalam kamar, Luluk yang tak sabar menanyakan uang yang hendak diutangnya kepada Saiin.
“Ini lho uangnya. Malah jadi 3 juta,” kata Saiin menyatakan uang dan mengantongi lagi yang itu di saku celananya selagi itu.
Utang yang diminta Luluk sebetulnya dilebihkan Rp 1 juta. Tapi semua itu tak cuma-cuma, sebab pria 57 th. itu minta imbalan terjalin badan dahulu. Luluk pun menyanggupinya.
Akhir Hidup Pria Magetan Tewas Dicekik Selingkuhan Usai Berhubungan Badan
Saiin dan Luluk merupakan pasangan kekasih gelap sebab keduanya masing-masing udah berkeluarga dan tinggal tetap satu desa. Keduanya kemudian jalankan pertalian badan di kamar hotel nomer 3.
Puas jalankan pertalian intim, Saiin rupanya tak kunjung beri tambahan utangan. Padahal mata Luluk udah kadung ‘hijau’ melihat uang yang diperlihatkan Saiin sebelumnya.
Karena perihal ini lah, Luluk mengurungkan kemauan mulanya yang idamkan utang berbalik idamkan menguasai uang Saiin. Luluk yang gelap mata kemudian mencekik leher Saiin sampai tak bergerak.
Mengetahui Saiin udah tewas, Luluk lantas merogoh uang Rp 3 juta Saiin di saku yang sempat ditunjukkan. Tak cuma itu, Luluk termasuk merampas telephone genggam merk Samsung punya Saiin.
Saiin yang udah kaku itu setelah itu ditinggal begitu saja oleh Luluk yang langsung keluar kamar. Ia meninggalkan hotel tersebut dan langsung menggeber motor bersama nopol AE 3412 RY yang dikendarainya.
Sesampai di rumah, Luluk setelah itu pamit ke tempat tinggal Sugiono dan Abu Yahmin, paranormal desa setempat. Di sana Luluk kemudian menceritakan kejadian usai ngamar di hotel dan terjalin badan bersama Saiin.
Namun Luluk tak mengakui udah membunuhnya. Ia menyebut Saiin sesudah terjalin badan kejang-kejang dan meninggal sebab nafasnya tersengal-sengal serta tak sadarkan diri.
Kepada Sugiono dan Abu Yamin, Luluk setelah itu minta dukungan badannya dipagari secara supranatural. Ia kemudian pulang berasal dari tempat tinggal Sugino dan Abu Yahmin.
Mayat Saiin sendiri kemudian baru diketahui keesokan harinya terhadap tanggal 19 April 2016. Saat itu petugas hotel hendak mengingatkan Saiin sebab selagi check in udah habis.
Namun alangkah terkejutnya petugas sebab menemukan Saiin telentang tak bernyawa. Peristiwa ini setelah itu dilaporkan ke polisi dan langsung jalankan olah TKP. Sedangkan mayat Saiin dievakuasi ke RSUD Soedono untuk diautopsi.
Hasilnya, Saiin meninggal sebab lebam dan patahnya tulang rawan leher sebelah kanan disertai tersumbatnya jalur nafas. Ini akibat trauma benda tumpul keras atau jeratan benda tumpul.
Polisi pun langsung jalankan penyelidikan, sejumlah petugas hotel diperiksa. Dugaan pelaku kemudian mengarah kepada Luluk. Ia setelah itu ditangkap terhadap tanggal 23 April 2016 dan menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri Madiun.
Kamis, 20 Oktober 2016, hakim ketua Bambang Ekaputra didampingi masing-masing hakim anggota Kadek Kusuma Wardani dan Maulana Rifai menjatuhkan vonis 15 th. penjara. Luluk yang mendengar putusan ini kemudian pingsan dan dievakuasi ambulans yang udah disiagakan di luar pengadilan.
Live Togel Terpercaya,| Agen Togel Terbesar,| Agen Togel Terbaik