Wabah Virus Corona Bikin Penang Sepi
Wabah virus Corona mempengaruhi frekuensi traveler ke Penang. Salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia itu sepi pengunjung.
Situs Togel Terpercaya – Wabah virus Corona mempengaruhi frekuensi traveler ke Penang. Salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia itu sepi pengunjung.
Hantaman virus Corona yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang berimbas kepada jumlah traveler ke Penang. Pelancong yang biasa harus antre panjang untuk foto di mural yang ada di Armenian Street, bisa bebas berlama-lama selfie atau foto rombongan.
“Saya pikir tidak apa-apa kalau tidak di kerumunan. Kami akan berhati-hati di daerah yang ramai,” kata salah satu traveler asal Perak di Penang, Nadhirah Ahmad Tamizi, seperti dikutip Berita BaruÂ
“Kami di sini untuk perjalanan sehari. Awalnya, kami malas untuk bepergian, namun di sisi lain kami ingin jalan-jalan sambil menunggu hasil ujian,” dia menambahkan.
“Kami membawa masker kami serta mengambil tindakan pencegahan dan menjaga kebersihan masing-masing,” kata perempuan berusia 18 tahun itu.
Sementara itu, turis dari Rep Ceko, Filip Eye (15 tahun), yang datang bersama keluarganya, tetap mewaspadai situasi dengan wabah virus Corona.
“Kami mengikuti semua tindakan pencegahan dasar dan merawat kebersihan pribadi kami,” katanya.
Wabah Virus Corona Bikin Penang Sepi
“Kami tidak benar-benar takut wabah. Saya pikir masalah dilebih-lebihkan,’ kata dia.
Toko Suvenir Sepi
Minimnya pengunjung di Penang mempengaruhi penjualan suvenir. Pemilik toko oleh-oleh bilang penurunan sampai 70 persen.
“Karena virus itu, banyak orang takut bepergian dan memilih untuk tinggal di rumah. Jalanan ini dulunya ramai ketika turis berbondong-bondong ke sini oleh kelompok,” kata Henry Chew.
“Sekarang, jalan-jalan kosong dan pengunjung sangat sedikit,” pria 26 tahun itu menambahkan.
Pemilik toko lain, Irene Yeoh (56 tahun) juga mengatakan virus Corona telah mempengaruhi bisnisnya.
“Kami belum punya banyak turis akhir-akhir ini, karena banyak orang takut bepergian,” katanya.
“Untuk saat ini, kami hanya bisa berharap bahwa situasinya sementara karena bisnis kami sangat terpengaruh,” dia menambahkan.
Menurut laporan, kedatangan wisatawan dari China turun hampir 40 persen. Angka itu diprediksi akan terus bertambah, dengan prediksi penurunan mencapai 60 persen.
Kepala Menteri Chow Kon Yeow mengatakan situasinya bisa bertambah buruk jika pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh China diperpanjang.