Kisah Aktor Adipura Percaya Dipasang Susuk, Jadi Pendakwah dan Hafiz Al-Qur’an
Kisah Aktor Adipura Percaya Dipasang Susuk, Jadi Pendakwah dan Hafiz Al-Qur’an
Adipura Prabahaswara adalah aktor senior yang dikenal lewat peran-peran antagonisnya. Kini, Adipura tak hanya dikenal sebagai aktor, tapi juga pendakwah dan penghafal Al-Qur’an.
Saat mengadu nasib ke Jakarta dan pergi dari kampung halamannya, Adipura menceritakan bagaimana dirinya diberikan susuk atau jimat. Itu diceritakan sebagai budaya di daerahnya untuk anak yang akan merantau.
“Kita, kan, dari daerah ya, biasa di daerah itu ada sebuah budaya. Di mana budaya itu kalau anak mau keluar dari kampungnya dia dibekali. Dibekali jimatlah, dikasih susuklah. Susuk itu memasukkan sesuatu ke tubuh kita supaya kita dijaga Allah SWT. Nah itu intinya,” kata Adipura di studio Brownis, Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Adipura menceritakan itu hal yang sudah biasa dilakukan di kampungnya. Adipura berangkat dari sebuah kampung di daerah Bandung, Jawa Barat.
Dia menceritakan susuk itu dipasang di lengan kanan dan kirinya serta punggung.
“Iya buat kebal. Lebih confident iya, beberapa kali coba (berantem) iya. Berantem aja, oh begini ya rasanya,” ceritanya.
Kisah Aktor Adipura Percaya Dipasang Susuk, Jadi Pendakwah dan Hafiz Al-Qur’an
Namun, Adipura mulai khawatir susuk itu justru menimbulkan dosa ketika dia mulai hijrah dan memperdalam agama Islam. 2005 menjadi titik di mana Adipura sadar untuk menjadi sosok yang lebih baik. Saat itu dia juga menjadi penghafal Al-Qur’an.
Adipura menemui kakeknya. Menurutnya sang kakek yang memasukkan susuk itu ke dalam tubuhnya.
“Dari tahun 2006 apa 2008 (mulai menghapal Al-Qur’an), 2005 kita mulai sadar. Saya balik ke kakek saya karena kan yang ngasih (susuk) kakek saya. Saya tanya sama dia ‘Kek ini kalau disusuk nanti dosalah’, segala macam panjang lebar. Kakek saya malah ketawa,” ungkap Adipura.
“Kakek saya bilang, ‘Sini-sini saya kasih tahu kamu. Susuk itu apa sih? Susuk itu adalah memasukkan suatu benda ke dalam diri kamu biar kamu dijaga Allah SWT’. Yang dimaksudkan kakek dengan susuk itu adalah di surat 29 Al-Ankabut ayat 49, ‘Sesungguhnya Al-Qur’an adalah ayat-ayat nyata di dalam dada.’ Ketika Al-Qur’an ada di dalam dada (ada) surat 15 Al-Hijr ayat 59, ‘Kami yang menurunkan Al-Qur’an, kami yang memelihara Al-Qur’an’. Jadi ketika Al-Qur’an di dalam hati kita, kita dijaga Allah SWT. Nah, itu susuk yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Ternyata kata ‘susuk’ dan sang kakek suka memukul-mukul lengan dan punggungnya hanya sugesti. Sebenarnya, sang kakek menanamkan Al-Qur’an agar benar-benar menyerap ke hati Adipura.
‘Jadi selama ini yang saya gini-gini (mukul-mukul lengan) hanya untuk sugesti saja’, katanya. ‘Yang sebenarnya adalah saya tanamkan dalam hati kamu adalah Al-Qur’an’. Kitanya yang nggak ngerti. Padahal ternyata ketika Al-Qur’an dalam hati kita, bisa jaga kita,” tukas Adipura.
ARTIKEL LAINNYA :
- Beberapa Slot Unggulan iSoftbet Yang Populer Saat Ini
- Persiapan Dalam Bermain Slot 5 Dragon Uang Asli
- Games Slot Virtual Online Dari Provider CQ9
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Togel Online Terbaik