Petasan Meledak, Jari Bocah di Demak Terpaksa Diamputasi
Petasan Meledak, Jari Bocah di Demak Terpaksa Diamputasi
Malang nasib bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Demak, Jawa Tengah bernama Luki Firmansyah. Ia harus kehilangan jari manis tangan kanannya karena ledakan petasan.
Luki Warga Perum Wonowoso RT 01 RW 07, Kecamatan Karangtengah, Demak itu kini hanya bisa merintih kesakitan didampingi ibunya di ruang perawatan Wahab Abdullah, RS Islam NU, Demak. Tangan kanannya diperban usai dioperasi.
Ibu Luki, Nur Hasanah (48) mengatakan peristiwa terjadi hari Selasa (14/6) siang kemarin. Nur hanya mengetahui saat dikabari tetangganya, karena putranya hanya pamit akan Salat Zuhur di Musala.
“Dia pamitnya Salat Zuhur dan tiduran di Musala. Saya kaget dikabari itu, soalnya anak saya tidak pernah main petasan,” kata Nur di RS Islam NU, Demak, Rabu (15/6/2016).
Petasan Meledak, Jari Bocah di Demak Terpaksa Diamputasi
Nur baru tahu kronologinya ketika diberitahu tetangganya. Ternyata sebelum kejadian Luki melihat teman-temannya bermain petasan sebesar ibu jari, namun ternyata petasan itu tidak kunjung meledak padahal sumbu sudah dinyalakan. Luki kemudian mengambil dan bermaksud mengembalikan, namun ternyata petasan itu justru meledak tepat di tangan kanannya.
“Jadi pas petasannya di tangan itu meledak,” tandas Nur.
Luki langsung dilarikan ke RS Islam NU untuk dilakukan penanganan. Namun kondisi Luki ternyata sudah cukup memperihatinkan, jari manis tangan kanannya putus, telapak tangan retan, bahkan bagian perut dan punggung juga mengalami luka bakar.
“Pasien datang langsung kami lakukan penanganan oleh tim dokter. Kemarin sudah langsung diamputasi,” kata humas RS Islam NU Demak, M Naim Anwar.
Saat ini Luki masih dirawat dan ditangani serius oleh pihak RS Islam NU. Ia hanya bisa merintih kesakitan dan ibunya berusaha menenangkan di sampingnya.
“Ini masih mengalami syok dan ditangani trauma center juga,” pungkas Naim.
CEK ARTIKEL LAINNYA :