Hitung-hitung Biaya Kawinan, Apa Sih yang Bikin Boros?
Akhir pekan kemarin saya berpergian bersama teman-teman untuk menghadiri pernikahan adik dari teman kami. mari kita hitung berapa biaya kawin ?
Togel Singapura – Akhir pekan kemarin saya berpergian bersama teman-teman untuk menghadiri pernikahan adik dari teman kami. Tanpa sadar tanggal berapa kemarin, di dalam perjalanan kami terkaget-kaget melihat begitu banyaknya janur kuning di jalanan yang kami lewati.
Ketika kami sampai di tujuan kompleks perumahan pun di area yang sama sedang dilangsungkan 3 pernikahan dalam satu komplek.
Akhirnya kami tersadar bahwa kemarin itu adalah tanggal cantik, yaitu 2 Februari 2020 atau menjadi 02.02.2020, di mana pada tanggal dengan angka cantik tersebut banyak pasangan memanfaatkan kesempatan untuk menikah.
Bicara tentang pernikahan banyak cerita seru dan cerita sedih juga bagaimana orang menghamburkan uang untuk sebuah pernikahan yang besar dan megah hanya untuk sebuah gengsi. Nah untuk calon pasangan muda, pernikahan seperti apa kah yang kalian inginkan dan berapa besar biaya yang harus dipersiapkan?
Kalau dilihat-lihat sebenarnya apa saja sih komponen biaya pernikahan itu? Dan biaya mana yang paling sering membengkak dan menjadi sumber pemborosan? Kita kupas ya.
Pertama yang harus disiapkan adalah biaya surat-surat dan penghulu. Konon di Jabodetabek sebelum mendapatkan surat rekomendasi nikah ke KUA calon pengantin harus cek kondisi kesehatan di puskesmas.
Apabila menikah di tempat yang berbeda dari alamat yang ada di KTP maka harus mengurus surat pindah nikah dan numpang alamat (NA) ke alamat tempat pernikahan dilangsungkan. Beberapa biaya seperti surat menyurat seharusnya gratis tapi mungkin kita kasih uang rokok yang besarannya seikhlasnya saja.
Sementara untuk penghulu dipanggil ke rumah atau tempat acara tarif resmi dari Kementerian Agama untuk nikah di luar KUA adalah sebesar Rp 600.000, kalau mau kasih lebih akan lebih bagus lagi. Biaya kedua yang besar adalah sewa gedung dan makanan (catering).
Hitung-hitung Biaya Kawinan, Apa Sih yang Bikin Boros?
Zaman sekarang biasanya sewa gedung sudah termasuk di dalam harga paket termasuk di dalamnya makanan tadi. Tetapi apabila kita tidak mengambil paket maka akan dikenakan biaya sewa gedung yang besarannya antara Rp 3 juta sampai Rp 15 juta atau bisa lebih mahal lagi tergantung gedungnya.
Biaya makanan akan sangat tergantung dari jumlah undangan yang kita inginkan, dan biaya makanan ini adalah komponen terbesar dari biaya pernikahan dan resepsi kita. Kalau dari hasil riset kecil-kecilan ke teman-teman, rata-rata biaya makanan ini antara 40-60% dari total bujet resepsi pernikahan.
Biaya lainnya yang tidak kalah penting adalah dekorasi termasuk pelaminan. Bila kita mengadakan acara di rumah maka jangan lupa juga biaya sewa tenda termasuk hiasan dalamnya dan sewa kursi untuk tamu.
Apabila kita mengadakan di gedung maka biaya dekorasi ini menjadi biaya terbesar kedua setelah makanan apabila dekorasinya ingin terlihat mewah dan meriah. Apabila melakukan resepsi pernikahan di gedung dan kurang dekorasi maka ruangan akan terlihat kosong.
Kemudian biaya berikutnya adalah baju penganten, baju orang tua dan keluarga serta rias penganten. Jangan lupa beberapa keluarga penganten yang minta seragam untuk keluarga besar mereka.
Nah, apabila kita tidak hati-hati bisa-bisa bocor banyak di biaya ini sih, apalagi untuk biaya seragam karena seragam diberikan dari dua sisi keluarga laki-laki dan perempuan, serta termasuk seragam pasangannya.
Tidak kalah penting yang harus dipersiapkan adalah biaya dokumentasi (foto & video) serta MC acara (bila perlu) dan pengisi acara (minimum penyanyi dan organ tunggal). Semakin banyak pengisi acara (misalnya memakai band dan penyanyi professional) maka semakin besar juga biaya yang harus kita persiapkan. Kemudian juga ada biaya cetak undangan yang besarannya adalah tergantung banyaknya jumlah undangan.
Biaya lainnya yang biasanya menjadi tambahan adalah biaya souvenir, beberapa acara memberikan foto booth sebagai bagian dari souvenir, tetapi ada juga yang memberikan keduanya; foto dan souvenir. Selain itu beberapa penganten juga melakukan foto pre-wed.
Khusus untuk foto booth dan pre-wed tidaklah menjadi kewajiban dan keharusan dalam sebuah acara pernikahan dan resepsinya.
Banyak ya, pusing kan? Itulah sebabnya semakin sederhana biaya pernikahan dan resepsi maka semakin murah dan kecil biaya yang dikeluarkan. Yang paling terpenting adalah kita jangan merayakan resepsi pernikahan dengan menggunakan utang demi gengsi.
Cara paling terbaik adalah kita buat dulu bujet keuangan kita, dan tema serta kebutuhan resepsi pernikahan disesuaikan dengan bujet tersebut, bukan kebalikannya. Kenapa demikian? Karena kalau kita turuti kemauan kita, maka niscaya biaya akan bengkak dan overbudget.
Sebagai penutup, biaya resepsi pernikahan di rumah bisa dimulai dari nominal Rp 15 juta untuk undangan 100 orang sampai Rp 100 juta lebih. Sementara biaya resepsi pernikahan di gedung lebih besar lagi.
Cobalah tanyakan paket-paket biaya pernikahan di gedung karena biasanya mereka sudah mencarikan paket mulai dari termurah sampai termahal, tinggal kita saja yang jago-jagoan memilih.
Selamat merencanakan pernikahan (ini berlaku untuk diri saya sendiri juga).