Berikut 4 Fakta Terbaru di Balik Viralnya Bakso Tikus
Video yang memperlihatkan potongan-potongan bagian diduga kaki tikus tersebut kemudian viral.
TOGEL ONLINE TERBAIK – Seorang konsumen bakso di Madiun bernama Ajeng mengunggah video mengenai bakso tikus di media sosialnya.
Bakso yang dibeli Ajeng dijual oleh seorang pedagang di Pilangkenceng, Madiun bernama Sugeng.
Video yang memperlihatkan potongan-potongan bagian diduga kaki tikus tersebut kemudian viral.
Polres Madiun bergerak cepat menyelidiki kasus itu.
Berikut 4 Fakta Terbaru di Balik Viralnya Bakso Tikus
1. Rekam video dan viral
Seorang konsumen bakso di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ajeng mengunggah video bakso diduga berdaging tikus.
Dalam video tersebut, pengunggah meremas pentol bakso pada sebuah mangkok berwarna hijau.
Ia menunjukkan sesuatu yang diduganya sebagai kaki tikus.
2. Sampel diteliti
Satreskrim Polres Madiun kemudian melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel pentol bakso.
Tak hanya satu pedagang saja, polisi mengambil sampel pentol bakso sisa yang dimakan konsumen hingga penyuplai pentol bakso.
Sampel tersebut dibawa ke laboratorium Balai Veteriner di Boyolali, Jawa Tengah untuk diteliti.
Setelah hasil penelitian laboratorium keluar, polisi mengumumkannya di hadapan awak media, penjual bakso serta pengunggah video.
3. Tidak mengandung tikus
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono memastikan, pentol bakso tidak mengandung potongan kaki tikus.
Hal itu didasarkan pada hasil penelitian laboratorium.
“Potongan itu bukan kaki tikus, melainkan bagian dari organ dalam mulut sapi,” ungkap Ruruh, seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/1/2020).
Kapolres menjelaskan, potongan diduga kaki tikus yang terdapat pada sampel bakso tidak berkuku.
4. Omzet terjun, pengunggah minta maaf
Sugeng mengaku usahanya hampir bangkrut usai diterpa isu bakso mengandung kaki tikus yang rupanya tak terbukti.
Ia menuturkan, biasanya dalam satu hari bisa mnegantongi omzet hingga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
“Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp 50.000 hingga Rp 70.000 (sehari),” ungkap Sugeng.
Pengunggah video telah meminta maaf pada Sugeng.
Sugeng berharap, hal tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua orang agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Selalu kunjungi situs Beritabaru, untuk berita akurat yang akan kami update setiap hari nya!
Berita Menarik Lainnya :