Fenomena Deja Vu Bukan Mistis, Ini 5 Faktanya Secara Logis
Secara harfiah, deja vu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Prancis berarti ‘pernah dilihat’
BANDAR TOGEL ONLINE – Salah satu fenomena aneh yang sering dirasakan banyak orang ialah deja vu. Fenomena ini adalah kondisi dimana seseorang merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu. Secara harfiah, deja vu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Prancis berarti ‘pernah dilihat’.
Beberapa studi penelitian menunjukkan bahwa deja vu banyak dialami oleh individu yang sehat, namun kejadian ini juga bisa merupakan bagian dari kondisi medis tertentu, misalnya kejang dan aura pada migrain. Sedangkan menurut How Stuff Works, 70 persen populasi manusia pernah mengalami hal ini dan yang paling sering berada dalam rentang usia 15-25 tahun.
Tidak hanya itu saja, deja vu juga sering dihubung-hubungkan dengan hal yang mistis yakni, meyakini bahwa ada dimensi lain yang pernah dialami seseorang sehingga ia mengalami déjà vu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika fenomena deja vu dianggap sebagai misteri aneh yang menarik untuk dibahas.
Fenomena Deja Vu Bukan Mistis, Ini 5 Faktanya Secara Logis
Adanya Gangguan Sinkronisasi Informasi Pada Otak
Fakta deja vu yang pertama ialah adanya gangguan sinkronisasi informasi pada otak. Hal ini pun muncul dari hipotesis para peneliti yang mengatakan bahwa fenomena dejavu terjadi karena adanya ketidakcocokan suatu informasi di dalam otak ketika hendak membuat persepsi yang menyeluruh dari suatu peristiwa, di mana informasi yang ada terlalu sedikit, sehingga yang muncul adalah informasi samar antara input sensorik dan output memory-recall (mengingat kembali informasi dari kejadian lalu).
Dipengaruhi Oleh Frekuensi Bepergian
Fakta deja vu yang kedua menjelaskan bahwa fenomena deja vu dipengaruhi oleh frekuensi bepergian yang dilakukan orang tersebut. Orang yang lebih sering bepergian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami dejavu. Semakin sering ksmu bepergian, maka kemungkinan kamu mengalami fenomena deja vu juga akan lebih tinggi.
Berhubungan dengan Gangguan Mental
Berikutnya, fakta deja vu yang ketiga ialah menjelaskan bahwa fenomena ini berhubungan dengan gangguan mental yang tengah dialami seseorang. Gangguan kecemasan yang dimaksud ialah seperti kecemasan, gangguan identitas disosiatif (sebelumnya dikenal sebagai gangguan kepribadian majemuk), dan skizofrenia.
Dampak dari Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Selanjutnya fakta yang keempat menyebutkan bahwa seseorang bisa mengalami deja vu akibat dampak dari mengonsumsi obat-obatan tertentu. Seperti yang kamu tahu beberapa obat memang memiliki efek samping tertentu yang ketika dikonsumsi akan memengaruhi tubuh orang tersebut, salah satunya ialah fenomena deja vu.
Bagian dari Cara Kerja Rhinal Cortex
Terakhir, fakta mengenai deja vu yang bisa dijelaskan secara logis ialah bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh cara kerja rhinal cortex. Rhinal cortex adalah bagian yang ada pada otak kita dan memiliki fungsi untuk mendeteksi rasa familiar.
Selalu kunjungi situs Beritabaru, untuk berita akurat yang akan kami update setiap hari nya!
- Live Draw HK
- Prediksi Togel Hari Ini
- Live Draw Terlengkap
- Daftar Poker Online Terbaik Terpercaya
- Daftar Situs Togel Online Terbaik dan Terpercaya 2020