Penyanderaan Bus Selama 12 Jam Berakhir Berkat Telepon Presiden Ukraina
Kepolisian Ukraina berhasil membebaskan 13 penumpang bus dari sebuah aksi penyanderaan yang berlangsung selama 12 jam lebih.
Togel Sydney – Penyanderaan Bus Selama 12 Jam Berakhir Berkat Telepon Presiden Ukraina
Kepolisian Ukraina berhasil membebaskan 13 penumpang bus dari sebuah aksi penyanderaan yang berlangsung selama 12 jam lebih. Pelaku penyanderaan pun ditangkap setelah Presiden Volodymyr Zelensky setuju memenuhi permintaan pelaku yang aneh, yakni memposting rekomendasi film di akun media sosialnya.
Pelaku penyanderaan sempat mengancam akan meledakkan bom jika permintaannya yang tergolong aneh, dipenuhi.
Tayangan video dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah bus berwarna biru-putih dengan kaca jendela pecah dan tirai ditutup, dengan dikepung banyak polisi. Pihak kepolisian sebelumnya menyebut ada 20 sandera di dalam bus tersebut, namun ternyata ada 13 sandera.
Penyanderaan Bus Selama 12 Jam Berakhir Berkat Telepon Presiden Ukraina
Pelaku sempat melepas tembakan dan melemparkan sebuah paket peledak ke ruas jalanan. Insiden ini terjadi di kota Lutsk yang berjarak 400 kilometer dari ibu kota Kiev.
Pelaku awalnya menyebut dirinya sebagai Maksym Plokhoy. Namun polisi mengidentifikasinya sebagai Maksym Kryvosh (44) yang pernah mendekam di penjara selama 10 tahun atas berbagai tindak pidana.
Situasi tegang penyanderaan mereda setelah pelaku bicara via telapon dengan Presiden Zelensky. Dalam percakapan telepon itu, Presiden Zelensky sepakat memenuhi tuntutan pelaku yang agak aneh itu.
Usai permintaan pelaku dipenuhi, tiga sandera langsung dibebaskan. Sekitar 1 jam kemudian, sandera-sandera lainnya ikut dibebaskan.
Pelaku juga akhirnya ditangkap oleh pasukan keamanan khusus Ukraina. Tayangan video menunjukkan pasukan keamanan mengepung seorang pria yang terlungkup di atas trotoar di dekat bus, dengan tangannya di belakang.
Presiden Zelensky kemudian segera menghapus video singkat itu. “Kita tidak kehilangan satu pun orang,” ucap Presiden Zelensky usai penyanderaan berakhir.
Ditambahkan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, bahwa pelaku keluar dari bus usai permintaannya dipenuhi. Avakov menyebut pelaku sungguh memberikan ancaman dengan persenjataan yang dibawanya yang membuat situasi penyanderaan ini sangat serius.
“Dia sungguh memiliki pistol yang berfungsi, sebuah senapan otomatis, dia memiliki granat. Ada ancaman. Tapi semua sudah berlalu,” ucapnya. “Hukuman penjara yang panjang menantinya,” imbuh Avakov, sembari menyebut pelaku sebagai ‘pria yang tidak stabil’.
Dinas Keamanan SBU menyelidiki insiden ini sebagai ‘aksi teror’.
BERITA SEBELUMNYA :
- Situs Resmi Togel Singapura Terbesar
- Gratis Cara Bermain Fan Tan Oriental permainan Live Casino
- Cara Bermain Head Tail Live Casino 100% Menang
- Cara Terbaik bermain Joker Dealer / Bandar Poker
- Trik dan Permainan Versi Mobile di Situs Judi Online
- Panduan dan Cara Bermain 3D Shio
- Cara Bermain Ceme Fighter Dengan Benar