5 Perbedaan Daging Tenderloin dan Sirloin
TOGEL ONLINE TERPERCAYA – Daging sapi menjadi bahan makanan favorit banyak orang. Daging rendah lemak menjadi pilihan sehat untuk mengonsumsi daging sapi. Salah satu jenis daging sapi rendah lemak yang terkenal adalah daging sirloin dan tenderloin. Berikut perbedaan daging sirloin dan tenderloin.
Lokasi daging
Daging tenderloin atau yang juga disebut dengan daging has dalam merupakan daging sapi yang diambil dari bagian tengah sapi. Daging tenderloin diapit dengan tiga bagian daging sirloin yaitu di bagian atas dan bawah.
Sementara daging sirloin disebut dengan daging has luar. Daging ini terletak di bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging sirloin mengelilingi bagian daging tenderloin dan terdiri dari otot-otot aktif. Dilihat dari letaknya, jumlah daging tenderloin jauh lebih sedikit dibanding daging sirloin.
Tekstur daging
Istilah “tender” dalam bahasa Inggris berarti lembut. Daging tenderloin memang cenderung lebih lembut dan empuk dibanding dengan daging sirloin. Ini karena daging tenderloin tidak terdapat otot-otot yang digunakan untuk bergerak.
Sementara istilah “sir” dalam sirloin didapat dari istilah Inggris “pak” atau “pria” yang cenderung memiliki kesan keras. Karena sirloin terdiri dari otot-otot yang digunakan untuk bergerak, daging sirloin jauh lebih keras dibanding daging tenderloin.
5 Perbedaan Daging Tenderloin dan Sirloin
Rasa
Karena sirloin dilapisi lemak, jika dimasak daging ini akan mengeluarkan rasa yang lebih gurih dan juicy. Sementara tenderloin juga memiliki rasa gurih, namun masih kalah gurih dari sirloin. Salah satu keunggulan dari tenderloin adalah teksturnya yang lebih empuk. Ini membuat daging tenderloin banyak disukai sebagai daging steak.
Kandungan lemak
Meski termasuk daging rendah lemak, kedua daging ini memiliki kandungan lemak yang sedikit berbeda. Daging sirloin sebenarnya adalah bagian otot yang cukup sering digunakan sapi untuk bergerak. Otot-otot ini biasanya dilapisi oleh lemak. Meski begitu, daging sirloin jauh lebih rendah lemak, terutama pada bagian atas sirloin.
Sirloin bagian atas dalam 100 gram bisa mengandung total 8 gram lemak dan sirloin bagian bawah bisa mengandung 10 gram lemak. Sementara daging tenderloin bisa mengandung 18 gram lemak dalam 100 gramnya.
Lama memasak
Karena daging tenderloin lebih empuk, memasak daging ini juga tidak memerlukan waktu yang lama. Daging tenderloin biasa dimasak dengan cara dipanggang. Memasaknya pun tidak boleh terlalu lama karena dapat menyebabkan daging kering dan berubah menjadi keras.
Kebalikan dari tenderloin, daging sirloin memerlukan waktu memasak yang lebih lama. Daging ini biasanya di steam atau dipanggang dalam waktu lama.
Berita Menarik Lainnya :