Polisi China Tembak Mati Penculik Bersenjatakan Bahan Peledak
Aparat polisi di China menembak mati seorang penculik yang menggunakan senjata api dan bahan peledak untuk menyandera tiga orang.
Agen Casino Online – Polisi China Tembak Mati Penculik Bersenjatakan Bahan Peledak
Aparat polisi di China menembak mati seorang penculik yang menggunakan senjata api dan bahan peledak untuk menyandera tiga orang.
Insiden ini terjadi di Hohhot, ibu kota wilayah Mongolia Dalam (Inner Mongolia) pada Minggu (12/1) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Tersangka yang hanya disebut sebagai Zhou, telah menembakkan senjata apinya sebagai ancaman. Demikian disampaikan kepolisian Hohhot dalam pernyataan di akun Weibo mereka, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/1/2020).
Disebutkan bahwa pada malam harinya, Minggu (12/1), para polisi “menembak dan membunuh tersangka” sebelum berhasil memindahkan alat peledak dari para sandera.
Polisi China Tembak Mati Penculik Bersenjatakan Bahan Peledak
Tidak disebutkan motif penculikan dan penyanderaan tersebut. Kepolisian hanya menyebutkan bahwa kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, insiden yang melibatkan bahan peledak rakitan telah terjadi di tempat-tempat lainnya di China, seperti di provinsi Liaoning, di mana tiga orang terluka dalam serangan di kantor polisi pada Maret 2019 lalu.
Pada Juli 2018, seorang pria berumur 26 tahun menimbulkan ledakan kecil di luar gedung Kedutaan Amerika Serikat di Beijing. Akibat aksinya itu, pria tersebut terluka di bagian tangannya dan menyebabkan kepulan asap membubung ke udara.
Pada Juni 2017, ledakan bom menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya di luar sebuah Taman Kanak-kanak di China timur. Kemudian pada November di tahun yang sama, tiga orang tewas ditembak dan enam orang lainnya terluka dalam insiden di provinsi Guangdong.
BERITA MENARIK LAINNYA :
- Gunung Taal di Filipina Erupsi, Warga Dievakuasi
- Gadis yang Dipukuli-Ditendangi ‘Kak Rista’ Melapor ke Polisi
- Sudah Ada 651 Warga DKI Gugat Anies karena Banjir, Ini Kata Pemprov