Satu Lagi Petugas yang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Australia
Satu Lagi Petugas yang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Australia
Seorang petugas pemadam kebakaran Australia tewas tertimpa pohon tumbang saat memadamkan api yang melalap Victoria Timur.
Togel Online Terbaik – Satu Lagi Petugas yang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Australia
Seorang petugas pemadam kebakaran Australia tewas tertimpa pohon tumbang saat memadamkan api yang melalap Victoria Timur. Dia dianggap sebagai pahlawan yang telah mengabdi selama 40 tahun. Dia merupakan petugas kelima yang tewas saat berjuang melawan api.
Sebagaimana dilansir Associated Press (AP), Minggu (12/1/2020), petugas pemadam kebakaran itu diketahui bernama Bill Slade. Menurut keterangan Direktur Eksekutif Manajemen Kebakaran Hutan, Chris Hardman, Bill merupakan satu petugas profesional di brigade sukarelawan yang sedang melawan api di Australia Tenggara. Bill meninggal Sabtu di dekat Omeo, negara bagian Victoria Timur usai tertimpa pohon tumbang.
Satu Lagi Petugas yang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Australia
Ayah dua anak berusia 60 tahun itu pada bulan November mendapatkan pujian atas pelayanan 40 tahun dengan dinas kehutanan. Namun, tragedi pohon tumbang saat kebakaran memang sukar diprediksi.
“Meskipun kami memiliki pengalaman yang luar biasa dalam mengidentifikasi pohon-pohon berbahaya, kadang-kadang tragedi pohon tumbang ini tidak dapat diprediksi,” kata Hardman.
“Bekerja di atas api di lingkungan hutan adalah tantangan dinamis, berisiko tinggi dan membawa risiko yang signifikan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, tragedi ini telah menelan korban 27 orang. 4 di antaranya ialah pemadam kebakaran. Tragedi yang disebabkan oleh krisis iklim ini telah menghancurkan lebih dari 2.000 rumah dan menghanguskan daerah yang lebih besar dari negara bagian Indiana di AS sejak September.
Pihak berwenang menggunakan perkiraan kondisi yang relatif jinak di Australia tenggara selama satu minggu atau lebih untuk mengkonsolidasikan garis daerah kebakaran yang sudah terbakar selama berminggu-minggu tanpa hujan deras.
Krisis ini juga telah menimbulkan tuduhan bahwa pemerintah konservatif Perdana Menteri Scott Morrison perlu mengambil tindakan lebih banyak untuk melawan perubahan iklim. Perubahan iklim ini, menurut para ahli telah memperburuk kebakaran. Ribuan pemrotes berkumpul Jumat (10/1) di Sydney dan Melbourne, menyerukan agar Morrison dipecat dan agar Australia mengambil tindakan lebih keras terhadap isu pemanasan global.
BERITA MENARIK LAINNYA :
- Gunung Taal di Filipina Erupsi, Warga Dievakuasi
- Gadis yang Dipukuli-Ditendangi ‘Kak Rista’ Melapor ke Polisi
- Sudah Ada 651 Warga DKI Gugat Anies karena Banjir, Ini Kata Pemprov
