Terus Melonjak, Korban Jiwa Akibat Corona di Turki Tembus 4.000 Orang
Korban kematian akibat virus Corona (COVID-19) di Turki mencapai 4.000 orang. Sedangkan kasus Corona yang terkonfirmasi sudah hampir mencapai 145.000 kasus.
Judi Online Terpercaya – Terus Melonjak, Korban Jiwa Akibat Corona di Turki Tembus 4.000 Orang
Korban kematian akibat virus Corona (COVID-19) di Turki mencapai 4.000 orang. Sedangkan kasus Corona yang terkonfirmasi sudah hampir mencapai 145.000 kasus.
Seperti dilansir AFP, Kamis (14/5/2020) dalam sebuah tweet, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan ada 55 kematian lebih tercatat dalam 24 jam terakhir. Sementara kasus positif baru mencapai 1.635 kasus pada hari Kamis (14/5).
Terus Melonjak, Korban Jiwa Akibat Corona di Turki Tembus 4.000 Orang
Sehingga, jumlah total infeksi yang dilaporkan saat ini di Turki mencapai 144.749. Angka ini menempatkan Turki di peringkat sembilan dunia sebagai negara terdampak COVID-19.
Meskipun begitu, negara dengan 83 juta orang ini secara bertahap bergerak ke “normal baru” ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pandemi Corona “di bawah kendali”.
Jumlah kematian per hari di Turki telah turun di bawah 100 dalam beberapa pekan terakhir. Tukang cukur dan salon rambut serta pusat perbelanjaan dibuka pada hari Senin (11/5) di bawah aturan kebersihan yang ketat.
Namun pemerintah telah mengumumkan penutupan empat hari di Istanbul dan kota-kota besar lainnya sejak Sabtu (9/5).
Sejak awal wabah, Turki menerapkan jam malam pada akhir pekan sepanjang hari di 31 kota termasuk Istanbul dan ibu kota Ankara.
Minggu ini, Selasa (19/5) adalah hari libur umum, jadi pemerintah memutuskan untuk memperpanjang jam malam akhir pekan sampai saat itu.
BERITA SEBELUMNYA :
- Promosi Bandar Togel Online Terpercaya dan Terbaik
- Cara Buat Akun Togel Online
- Rahasia Anti Kalah Main Judi Online Terbaru
- Cara Menebak Angka Togel Dengan Rumus menggunakan Angka togel Kemarin
- Review Bandar Togel Terbaik BRAVO TOGEL
- Bandar Resmi Permainan Judi Live Togel Online di Indonesia 2020