9 Kebiasaan yang Bikin Perut Kembung

Agen Poker, Togel dan Bola Terpercaya serta Prediksi Bola Terbaru

9 Kebiasaan yang Bikin Perut Kembung

9 Kebiasaan yang Bikin Perut Kembung

Togel Online TerbaikPersoalan perut buncit tidak selalu karena kelebihan lemak di area perut. Perut kembung juga jadi salah satu penyebabnya. Tak hanya mengganggu penampilan, perut kembung juga mengakibatkan rasa tidak nyaman.
“Kembung itu secara sederhana kondisi penumpukan gas di saluran pencernaan. Rasanya tidak nyaman karena berbagai alasan. Pertama, ini mengakibatkan abdomen meregang untuk mengakomodasi kelebihan gas,” jelas Amanda Ryman, ahli diet yang berbasis di New York City, seperti dikutip Bustle.

“Kedua, gas bisa mengakibatkan yang disebut gas pain (rasa sakit akibat gas), yang mana jangkauannya dari rasa tidak nyaman ringan sampai sakit yang semacam ‘Saya tidak bisa benar-benar berdiri,'” tambahnya.

Ada kebiasaan-kebiasaan yang tanpa sadar memicu penumpukan gas dan perut jadi kembung.

Berikut 9 kebiasaan yang bikin perut kembung.

1. Makan buru-buru
Saking laparnya, kadang melahap sepiring nasi Padang atau gado-gado tidak sampai 10 menit. Bahkan saat sarapan, aktivitas makan kerap diusahakan secepat kilat karena cemas akan terlambat kerja. Padahal kebiasaan ini bisa memicu perut kembung.

“Makan terlalu cepat bisa membuat Anda menelan udara, yang mana akan menumpuk di perut,” kata Ryman.

Ahli gizi sekaligus penulis Rania Batayneh, menyebut pencernaan dimulai dari mulut bukan di perut. Makan dengan perlahan akan memungkinkan makanan dihancurkan dalam tiap gigitan, bercampur dengan liur sehingga mudah dicerna.

9 Kebiasaan yang Bikin Perut Kembung

Kalau makan buru-buru, Anda kehilangan sebagian proses ini. Artinya, perut harus kerja lembur untuk mencerna makanan dan menimbulkan gas.

2. Minum dengan sedotan
Jus, minuman boba, atau milkshake sangat menyenangkan diminum dengan sedotan. Sekali dua kali, ini terbilang masih aman. Namun jika jadi kebiasaan, perut tidak hanya menampung air tetapi juga gas.

“Tiap kali Anda menyesap air lewat sedotan, udara masuk terlebih dahulu daripada cairannya,” kata ahli gizi Bonnie Taub-Dix, seperti dikutip Daily Burn.

3. Jarang minum
Saat merasakan perut kembung, cek lagi asupan cairan harian Anda. Perut kembung berkaitan dengan kekurangan asupan cairan.

“Minum air, di antara banyak kegunaan, meningkatkan pencernaan dan memastikan konsumsi camilan dan makanan bergerak cepat dan lembut,” jelas Ralph Holsworth, praktisi kesehatan keluarga.

4. Gemar mengunyah permen karet
Taub-Dix menyadari bahwa banyak orang mengunyah permen karet untuk menjauhkan diri dari ngemil berlebih jelang jam makan. Namun tanpa sadar kebiasaan ini membuat Anda menelan lebih banyak udara.

Ryman menambahkan kebanyakan permen karet mengandung gula alkohol (sejenis pemanis) yang mengakibatkan masalah pencernaan.

“Gula alkohol jelas mengakibatkan gas, kembung dan bahkan diare,” imbuhnya.

5. Konsumsi serat berlebihan
Demi menurunkan berat badan, Anda menambah porsi makanan berserat. Sarapan dengan semangkuk granola dan susu, camilan buah potong jelang jam makan siang, kemudian ada puding biji chia. Asupan serat Anda memang bertambah drastis, tetapi perut malah jadi buncit akibat kembung.

Sebaiknya tambahkan makanan berserat pada diet harian secara bertahap. Di sini perut diberi kesempatan untuk beradaptasi dan menghasilkan enzim yang diperlukan.

6. Langsung tidur setelah makan malam
Anda sudah mengantuk tetapi ingat bahwa perut belum diberi jatah makan malam. Memang baik mengisi perut, tetapi bukan keputusan bijak untuk langsung tidur setelah makan.

“Tidur akan mengganggu pencernaan, jadi jika Anda langsung tidur dengan makanan di perut, makanan tidak akan dipecah dengan cepat, membuat Anda kembung di pagi hari,” jelas ahli diet Alissa Rumsey.

7. Konsumsi serba manis
Minum es teh manis, es kopi susu karamel, donat kentang, croffle cokelat tanpa sadar menambah asupan gula harian. Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi gula karena rasa manis memang menyenangkan. Namun saat berlebihan, siap-siap saja perut jadi kembung.

“Gula memberi makan bakteri pada usus yang mana mengakibatkan fermentasi, proses di mana gula berubah jadi gas. Mengurangi gula tambahan bisa membantu mengurangi gas dan kembung,” jelas ahli diet Sarah Greenfield.

8. Mengorok
Sering kembung di pagi hari? Bisa jadi Anda kerap mengorok saat tidur. Mengorok membuat orang bernapas lewat mulut sehingga udara masuk dan menumpuk di abdomen.

Sebaiknya Anda membereskan masalah ngorok ini dengan memastikan konsumsi makanan yang tepat di jam makan malam, menghindari alkohol di malam hari, atau bisa juga dengan berkonsultasi dengan dokter yang ahli masalah kesehatan tidur.

9. Langsung santap dessert setelah makan
Dessert alias makanan penutup seperti buah potong akan menyegarkan lidah. Apalagi setelah makan nasi dengan kuah kari pedas.

Namun Wendy Cohen, ahli gizi dan ahli diet, mengingatkan untuk tidak langsung makan buah setelah makan berat atau makanan yang panas. Ini akan memicu kembung karena buah akan berada di atas makanan berat tadi, menjadi panas dan terfermentasi.

Sebaiknya beri jeda antara makan berat dengan santapan dessert untuk menghindari perut kembung.

Artikel Menarik Lainnya :

Bandar Togel Terbaik | Situs Togel Terpercaya | Bandar Toto Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *