Kejagung dan Puspom AD Geledah Rumah-Kantor di Karawang

Agen Togel Terpercaya, Situs Togel Terpercaya, Bandar Togel Online

47600-2kejagung-dan-puspom-ad-geledah-rumah-kantor-di-karawang

Kejagung dan Puspom AD Geledah Rumah-Kantor di Karawang

Bandar Togel Terpercaya – Sebuah kantor dan tempat tinggal mewah di Kawasan Grand Taruma, Kabupaten Karawang digeledah Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Puspom AD. Penggeledahan berkaitan bersama dengan kelanjutan masalah korupsi Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun Anggaran 2019-2020.’
Penggeledahan dijalankan selama tidak cukup lebih 6 jam, sejak pukul 10.00 WIB, hingga 15.00 WIB, terhadap Selasa (7/11/2023).

Sebuah kantor dan tempat tinggal mewah di Kawasan Grand Taruma, Kabupaten Karawang digeledah Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Puspom AD. Penggeledahan berkaitan bersama dengan kelanjutan masalah korupsi Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun Anggaran 2019-2020.’
Penggeledahan dijalankan selama tidak cukup lebih 6 jam, sejak pukul 10.00 WIB, hingga 15.00 WIB, terhadap Selasa (7/11/2023).

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penuntutan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil), Kejakasaan Agung, Juli Isnur mengatakan, pihaknya jalankan penggeledahan di dalam rangka penanganan masalah korupsi TWP AD.

“Hari ini kita mengunjungi rumahnya seorang notaris berinisial T, di dalam rangka mendalami masalah tabungan perlu th. 2019,” ujar Juli, di dalam sesi wawancara di Kejakasaan Negeri Karawang.

Kejagung dan Puspom AD Geledah Rumah-Kantor di Karawang

Ia menjelaskan, pihaknya jalankan penggeledahan di sebuah ruko yang dijadikan kantor notaris oleh Tafieldi Nevawan atau T, yang kini termasuk terseret di dalam masalah tersebut.

“Kami jalankan pemeriksaan di ruko yah, mirip di rumahnya T, yang berperan sebagai notaris di dalam masalah ini,” kata dia.

Diketahui, masalah tersebut terungkap setelah seorang Direktur PT Indah Berkah Utama berinisal AS, ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Brigjen TNI (Purn) YAK senantiasa direktur keuangan TWP AD, karena diduga sudah memanfaatkan dana Tabungan Wajib Perumahan Prajurit dan PNS TNI AD (TWP AD).

“Para tersangka memanfaatkan dana TWP AD terhadap periode Mei 2019 hingga bersama dengan Desember 2020, tidak sesuai bersama dengan perjajian kerja mirip yang sudah disepakati agar diduga membawa dampak kerugian Negara sebesar Rp38 miliar,” ungkap Juli.

Kerugian tersebut diketahui setelah para tersangka jalankan kesibukan pengadaan lahan untuk perumahan prajurit AD di Karawang dan Subang.

“Jadi di dalam sistem pengadaan lahan itu, terjadi penggelembungan anggaran, termasuk memarkup harga tanah, peran T sendiri sebagai notaris di dalam kesibukan tersebut,” ucapnya.

Pihaknya mengambil sejumlah aset yang dimiliki T setelah terlibat di dalam masalah TWP AD. Bahkan sebagian bundel berkas muncul dibawa dari kantor dan tempat tinggal mewah T di kawasan Grand Taruma.

“Kami menghimpun barang bukti, serta mengambil sejumlah aset, bersifat 1 unit rumah, dan 2 unit ruko yang salah satunya digunakan sebagai kantor oleh T,” pungkasnya.

Pihaknya enggan menyatakan lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Tersangka Tafieldi termasuk muncul mengenakan rompi hijau tahanan kejaksaan, dan langsunh dibawa rombongan Jampidmil dan Puspomad menuju Jakarta.

“Untuk lengkapnya nanti yah, jika ini kan tetap di dalam bagian pengembangan. Saya hanya sanggup sampaikan mengenai kesibukan hari ini saja,” pungkasnya.

Live Togel Terpercaya | Agen Togel Terbesar | Agen Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *