4 Tanda Tingkat Testosteron Rendah, Penis Menyusut Salah Satunya
Berikut 4 tanda yang kerap dialami pria saat testosteronnya berada pada tingkatan rendah, seperti dikutip dari laman News24.
Situs Togel Terpercaya – 4 Tanda Tingkat Testosteron Rendah, Penis Menyusut Salah Satunya
Testosteron memiliki peran penting untuk membentuk otot dan mempengaruhi dorongan seksual pada pria. Menurut Bradley Anawalt, MD, seorang dokter spesialis endokrin dari University of Washington, menyebutkan bahwa saat tingkat testosteron menurun, terdapat masalah kesehatan yang bisa saja muncul.
Biasanya, untuk mengetahui tingkatan testosteron, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter. Namun, terdapat gejala yang bisa dirasakan oleh pria saat testosteron berada dalam tingkatan rendah. Berikut 4 tanda yang kerap dialami pria saat testosteronnya berada pada tingkatan rendah, seperti dikutip dari laman News24.
3 Tanda Tingkat Testosteron Rendah, Penis Menyusut Salah Satunya
1. Hilangnya dorongan seksual
Efek paling umum yang terjadi pada pria saat mengalami penurunan testosteron adalah hilangnya dorongan seksual. Faktanya, Philip Werthman, MD, direktur Center for Male Reproductive Medicine and Vasectomy Reversal di Los Angeles, menyebutkan kebanyakan dari pasiennya yang diduga mengalami penurunan testosteron melaporkan hal yang sama. Hilangnya libido atau dorongan seksual ini nantinya akan memiliki pengaruh terhadap ereksi.
2. Penyusutan otot
Testosteron memiliki peran untuk membentuk otot dengan membantu tubuh memproduksi protein yang dapat membentuk serta meningkatkan massa otot. Dijelaskan oleh Dr Werthman, saat kadar testosteron menurun, tubuh justru akan menghancurkan jaringan otot. Saat hal itu terjadi, pria biasanya akan mengalami kesulitan membentuk otot saat berolahraga, kemudian setelah beberapa minggu, massa otot akan mengalami penurunan.
3. Ukuran penis mengecil
Tanpa adanya aliran testosteron yang stabil, jaringan pada penis, skrotum, dan testis akan mengalami penyusutan. Walhasil, ukuran penis menjadi terlihat lebih kecil. Selain itu, testis juga bisa menyusut hingga setengah dari ukuran aslinya. Meski terapi penggantian testosteron tidak akan mengembalikan ukuran testis, studi di Indian Journal of Urology menemukan bahwa terapi testosteron masih bisa meningkatkan ukuran penis hingga satu setengah inci.
4. Perut buncit
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Australia, pria yang mengidap kanker prostat dilaporkan mengalami peningkatan lemak tubuh hingga 14 persen dan mengalami kenaikan lemak visceral sebanyak 22 persen setelah satu tahun menjalani terapi pengurangan androgen yang menyebabkan turunnya kadar testosteron.
Lemak visceral merupakan lemak pada perut bagian dalam yang terbentuk di sekitar organ dan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes serta penyakit jantung. Pada pria, turunnya kadar testosteron dapat meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase, yakni senyawa yang dapat membentuk lipid menjadi sel lemak visceral, sehingga perut menjadi buncit.
Berita Menarik Lainnya :
- Situs Togel Online Indonesia
- Daftar Situs Togel 4D
- Bandar Toto Terbesar
- Bandar Togel Aman
- Daftar Agen Togel Resmi
- Cari Togel Terpecaya
Judi Online Terpercaya | Agen Bola Terpercaya | Agen Casino Online